SUKABUMIUPDATE.com – Rapat pleno bidang organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) pada Kamis (14/8/2025), menyetujui kembalinya Kompas.com sebagai anggota AMSI. Pleno yang digelar secara daring ini dihadiri oleh Waketum AMSI Upi Asmaradhana, Korwil DKI Jakarta, Jabar, dan Banten Rikando Somba, Kabid Organisasi dan Keanggotaan AMSI Ismoko Widjaya, serta Ketua AMSI Jakarta Fathan Qorib.
Ketua AMSI Jakarta, Fathan Qorib, menyambut baik hasil pleno tersebut. Ia menilai kembalinya Kompas.com menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem media siber di Indonesia. “AMSI Jakarta menyambut baik hasil pleno yang menyetujui Kompas.com kembali menjadi anggota AMSI. Semoga hal ini menjadi penguatan upaya AMSI membangun bisnis industri media di Indonesia yang sehat bisnisnya dan berkualitas kontennya,” ungkap Fathan.
Kehadiran kembali Kompas.com di AMSI diharapkan dapat mempererat relasi dan kerja sama antaranggota, sehingga visi AMSI untuk membangun media siber yang profesional, kredibel, independen, dan berkelanjutan bisa terwujud.
Baca Juga: Mengenal Abu Hanifah, Komandan Hizbullah Sukabumi yang Jadi Menteri Pendidikan Era Soekarno
Pemimpin Redaksi Kompas.com, Amir Sodikin, menegaskan pentingnya semangat kolaborasi di tengah era disrupsi industri media. “Kita tidak bisa sendiri-sendiri untuk menyikapi situasi terkini yang melanda bisnis media massa dan masa depan jurnalisme. Asosiasi yang kuat dan sehat jadi harapan kami untuk bisa merespons zaman, memperkuat bargaining position dengan para pihak termasuk pemerintah, serta bisa bernegosiasi dengan perusahaan-perusahaan platform,” jelas Amir.
Sebagai informasi, AMSI dideklarasikan pada 18 April 2017 oleh 26 pemimpin redaksi dan perusahaan media siber di Indonesia. Sejak berdiri, AMSI Jakarta memainkan peran penting dalam membangun ekosistem industri media yang berkualitas dan berkelanjutan melalui berbagai kegiatan produktif yang memberi dampak positif bagi perkembangan media di tanah air.
Rapat pleno bidang organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyetujui kembalinya keanggotaan Kompas.com, pada Kamis 14 Agustus 2025. Rapat pleno yang digelar secara daring itu dihadiri oleh Wakil Ketua Umum AMSI Upi Asmaradhana, Koordinator Wilayah DKI Jakarta, Jabar dan Banten Rikando Somba, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan AMSI Ismoko Widjaya, Anggota Bidang Organisasi dan Keanggotaan AMSI Nurkholis dan Yatimul Ainun serta Ketua AMSI Jakarta Fathan Qorib.
Baca Juga: 1.000 Peserta Ikuti Scale Up STIFIn Genetic, Aisah Dahlan hingga Jamil Azzaini Jadi Pembicara
"AMSI Jakarta menyambut baik hasil pleno yang menyetujui Kompas.com kembali menjadi anggota AMSI. Semoga hal ini menjadi penguatan upaya AMSI membangun bisnis industri media di Indonesia yang sehat bisnisnya dan berkualitas kontennya,," ungkap Fathan.
Bergabung kembalinya Kompas.com menjadi momentum bagi AMSI untuk mempererat relasi dan kerja sama antaranggota, sehingga organisasi ini dapat mewujudkan visi utamanya yakni mewujudkan ekosistem media siber yang profesional, kredibel, independen, dan mampu menjaga keberlanjutan industri media di Indonesia.
Pemimpin Redaksi Kompas.com Amir Sodikin menegaskan bahwa di era disrupsi yang berlangsung cepat ini, Kompas.com menyadari tak bisa berjalan sendiri. Semangat kolaborasi, disertai niat berjejaring dengan asosiasi di industri yang sama bisa menjadi penguatan langkah bersama.
“Kita tidak bisa sendiri-sendiri untuk menyikapi situasi terkini yang melanda bisnis media massa dan masa depan jurnalisme. Asosiasi yang kuat dan sehat, jadi harapan kami untuk bisa merespons zaman, memperkuat bargaining position dengan para pihak termasuk pemerintah, serta bisa bernegosiasi dengan perusahaan-perusahaan platform,” jelas Amir.
Baca Juga: Pasar Merdeka Sehati di Cibitung, Hasil Jual Sembako Murah untuk Toilet Umum Warga
AMSI dideklarasikan pada 18 April 2017 oleh 26 pemimpin redaksi dan perusahaan media siber yang ada di Indonesia. AMSI Jakarta berperan penting dalam pembangunan ekosistem industri media siber yang berkualitas lagi berkelanjutan melalui berbagai kegiatan produktif yang diharapkan berdampak baik bagi industri media.
