5 Wisata Kuliner Sukabumi yang Cocok Untuk Puas-Puasin Sebelum Ramadan

Sabtu 18 Maret 2023, 10:00 WIB
Nasi uduk ungu - 5 Wisata Kuliner Sukabumi yang Cocok Untuk Puas-Puasin Sebelum Ramadan. | (Sumber : Instagram/@mamih_ungu.)

Nasi uduk ungu - 5 Wisata Kuliner Sukabumi yang Cocok Untuk Puas-Puasin Sebelum Ramadan. | (Sumber : Instagram/@mamih_ungu.)

SUKABUMIUPDATE.com - Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan. Karena bulan puasa kita semua harus menahan makan dan minum selama sebulan penuh, maka tidak ada salahnya untuk puas-puasin dulu dengan berwisata kuliner.

Sukabumi terkenal dengan tempat wisata kuliner yang selalu menggugah selera. Ada banyak sekali tempat makan legendaris di Sukabumi yang dapat kamu coba, mulai dari makanan manis, gurih, hingga pedas.

Jika kamu sedang berkunjung ke kota Sukabumi, disarankan mencoba salah satu dari rekomendasi tempat kuliner ini. Dijamin kamu akan tidak menyesal dan bakal ketagihan dengan kuliner dari Sukabumi ini.

Baca Juga: 10 Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Indonesia, Penuh Makna dan Suka Cita

Berikut ini kami telah merangkum dari berbagai sumber, beberapa kuliner Sukabumi yang cocok banget untuk wisata kuliner sebelum Ramadan.

1. Bandros Ata Sukabumi

Bandros Ata Sukabumi. | IstimewaBandros Ata Sukabumi. | Istimewa

Bandros Ata bisa menjadi cemilan yang pas dikonsumsi sebelum memasuki bulan Ramadan. Orang-orang Sukabumi biasanya menyantap makanan tersebut pada malam hari bersama sahabat dan orang terkasih.

Sudah terkenal sejak zaman dahulu, membuat Bandros Ata menjadi makanan lezat yang tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Sukabumi. Meskipun berada di pinggir jalan tidak mengurangi rasa lezat dari kue bandros itu.

Baca Juga: Pacaran Saat Puasa Ramadan Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Berbahan dasar santan, tepung beras dan kelapa parut, Bandros Ata sangat enak ketika dimakan saat masih hangat. Bahkan, makanan khas itu terdapat varian yang beragam seperti rasa cokelat, vanila hingga stroberi.

Tips untuk membeli Bandros Ata usahakan datang pada waktu awal buka sekitar pukul 16.00, karena jika kamu datang terlalu malam bisa mendapatkan urutan antrian paling terakhir.

Bandros Ata lokasinya di Jl. Gudang, Kebonjati, Kec. Cikole, Kota Sukabumi 43113, dan harga seporsinya sekitar Rp 17.000 rupiah saja.

2. Mamih Ungu atau Nasi Uduk Ungu

Mamih Ungu atau Nasi Uduk Ungu. | IstimewaMamih Ungu atau Nasi Uduk Ungu. | Istimewa.

Nasi uduk ungu sangat unik dan berbeda daripada nasi uduk pada umumnya. Makanan khas Sukabumi ini memang sesuai dengan namanya yang berwarna ungu.

Walaupun terlihat berbeda, pembuatan Nasi Uduk hampir sama dengan olahan nasi uduk seperti biasa. Warna ungu sendiri dibuat dari bahan-bahan alami yaitu ubi ungu dan buah bit.

Jadi dari segi rasa, Nasi uduk ungu sangat lezat dan gurih, apalagi makanan ini sangat populer di kalangan wisatawan. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menambahkan lauk pauk seperti ayam, telur dadar dan tahu goreng.

Baca Juga: Dangdut Resmi Didaftarkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Unesco

Makanan ini pas disantap menjelang Ramadan pada siang dan malam hari bersama keluarga. Berlokasi di Jalan Brawijaya No. 16 Sriwidari, Sukabumi, Mamih Ungu Resto dan Cafe, harga hidangan tersebut sekitar Rp 23.000 rupiah.

3. Mie Kocok Mata Sapi

Mie Kocok Mata Sapi. | Sukabumiupdate.comMie Kocok Mata Sapi. | Sukabumiupdate.com

Mie Kocok Mata Sapi adalah salah satu kuliner legendaris yang ada di Sukabumi. Mie kocok tersebut memiliki rasa yang khas serta cara penyajian yang unik. Bahkan, resepnya diturunkan dari generasi ke generasi sejak tahun 1966.

Hidangan ini terdiri atas mie pipih lembut yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil sapi, toge, jeruk nipis, dan ditaburi irisan daun seledri, daun bawang, serta bawang goreng.

Aroma kaldu sapi nan kental tercium dari sebuah gerobak di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi tersebut, membuat siapapun yang berada disitu akan merasakan lapar. Oleh karena itu, Mie Kocok Mata Sapi menjadi kuliner yang pas disantap untuk menghangatkan tubuh.

Baca Juga: PSM Makassar vs Bhayangkara FC: Juku Eja Selangkah Menuju Juara Liga 1

Kuliner ini buka pukul 08.00 – 15.00 dan tepatnya berada di Jl. A. Yani, Kebonjati, Kec. Cikole, Kota Sukabumi 43111 (seberang Jazz Karaoke). Harga Mie Kocok Mata Sapi dimulai dari Rp20.000.

4. Go-Juu-Ni Ramen dan Sushi

Go-Juu-Ni Ramen dan Sushi. | Sukabumiupdate.comGo-Juu-Ni Ramen dan Sushi. | Sukabumiupdate.com

Sebelum datangnya Ramadan, cocok sekali menyantap makanan yang berkuah salah satunya adalah Go-Juu-Ni Ramen dan Sushi. Kuliner satu ini menyediakan beberapa menu yang unik diantaranya Ramen porsi jumbo yang bisa dinikmati 5 orang.

Selain Ramen yang berukuran jumbo, ada juga Sushi yang sama-sama memiliki ukuran jumbo. Untuk harga ramennya sendiri, mulai dari Rp 65 ribu hingga Rp 100 ribu, sedangkan Sushi dari Rp 25 ribu sampai Rp 400 ribu.

Baca Juga: 3 Doa Sebelum Memulai Aktivitas Bekerja, Agar Rezeki Lancar dan Berkah

Untuk kamu yang ingin menikmati Ramen dan Sushi jumbo bisa datang ke Go-Juu-Ni di Jalan Kramat, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

5. Bubur Ayam Bunut

Bubur Ayam Bunut. | IstimewaBubur Ayam Bunut. | Istimewa

Terakhir adalah Bubur Ayam Bunut yang telah terkenal hingga seluruh wilayah Sukabumi. Makanan satu ini cocok untuk kamu santap bersama keluarga atau sahabat sebagai rekomendasi kuliner sebelum datangnya Ramadan.

Ketika kamu telah mengunjungi Sukabumi, jangan sampai melewatkan hidangan satu ini, karena Bubur Bunut rasanya sangat khas. Dengan tambahan topping istimewa seperti daging ayam, telur, toge dan bawang goreng membuat kamu bisa ketagihan.

Berada di Jl. Siliwangi No.93, RT.01/RW.04, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113, harga Bubur Bunut sekitar Rp 18.000 - 20.000 rupiah per porsi. Dijamin, dengan harga segitu kamu bisa merasakan kelezatan dari makanan khas Sukabumi tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi25 April 2024, 09:31 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar

Jobseeker Yuk Cek Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Salah Satu Syaratnya adalah Bisa Bahasa Inggris Dasar.
Ilustrasi. Wawancara. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Nasional25 April 2024, 09:03 WIB

Menunggu Prabowo-Gibran Dilantik, Begini Aturan Pasang Foto Presiden dan Wapres

Foto presiden dan wakil presiden sering dipasang di berbagai instansi dan kantor.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Sehat25 April 2024, 09:00 WIB

Mengenal 6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa untuk Menyembuhkan Luka!

Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.
Ilustrasi - Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)