Temuan Medis: Bayi di Bendungan Cibadak Sukabumi Sudah Meninggal 3-5 Hari, Berat 3 Kg

Sukabumiupdate.com
Selasa 13 Mei 2025, 15:11 WIB
Lokasi penemuan jasad bayi di Bendungan Water Kerah, Kampung Babakan RT 02/08 Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (13/5/2025). | Foto: Istimewa

Lokasi penemuan jasad bayi di Bendungan Water Kerah, Kampung Babakan RT 02/08 Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (13/5/2025). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tragedi memilukan mengguncang Kampung Babakan, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Jasad bayi laki-laki ditemukan mengambang di aliran Sungai Cicatih, tepatnya di Bendungan Water Kerah RT 02/08 pada Selasa (13/5/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

Kapolsek Cibadak AKP Idji Djubaedi mengatakan bayi itu ditemukan tanpa identitas, tanpa busana, dengan kondisi mengenaskan—tali pusar masih melekat pada tubuhnya yang mungil. “Panjang tubuh sekitar 55 sentimeter, berat kurang lebih 3 kilogram, dan rambut hitam. Saat ditemukan, tubuhnya sudah mulai membengkak dan menunjukkan tanda-tanda pembusukan,” ujar diakepada redaksi sukabumiupdate.com.

Menurut penjelasan Idji, jasad bayi pertama kali ditemukan oleh Mulyadi Vaira, operator bendungan. Dalam rutinitas kerjanya, Mulyadi melihat benda yang mencurigakan di aliran air, dan setelah diperhatikan lebih dekat, ternyata sesosok anak tidak berdosa. Ia kemudian melapor ke Polsek Cibadak. "Kami langsung mendatangi lokasi bersama anggota untuk melakukan pengecekan dan evakuasi,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: Tragis! Jasad Bayi Laki-laki di Bendungan Cibadak Sukabumi, Warga Kaget dan Berduka

Proses evakuasi tidak mudah. Derasnya aliran air membuat tim harus menggunakan alat seadanya, termasuk penyerok ikan, untuk mengangkat jasad bayi tersebut. Polisi bersama warga bahu-membahu mengevakuasi tubuh yang sudah tak bernyawa itu ke daratan, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk pemeriksaan medis.

Hasil pemeriksaan dokter mengungkap fakta menyedihkan: bayi itu diperkirakan sudah meninggal dunia antara tiga hingga lima hari sebelum ditemukan. “Lingkar kepala sekitar 40 sentimeter, dan tali pusarnya terpotong namun belum mengering," kata Idji.

Peristiwa ini mengguncang emosi warga sekitar, termasuk Iis, seorang ibu rumah tangga yang mengaku tak dapat menahan kesedihannya. “Kaget banget, bayi dibuang begitu saja. Saya sebagai seorang ibu ya sedih banget,” ungkapnya yang menyatakan bahwa kehamilan di lingkungannya terpantau oleh kader desa.

Polsek Cibadak telah mengambil langkah tegas untuk mengungkap misteri di balik pembuangan bayi ini. Langkah-langkah yang diambil termasuk mendatangi tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi, membawa jenazah ke rumah sakit, dan berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Sukabumi.

Berita Terkait
Berita Terkini