Dangdut Resmi Didaftarkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Unesco

Jumat 17 Maret 2023, 19:00 WIB
Rhoma Irama - Dangdut Resmi Didaftarkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Unesco. | (Sumber : Instagram/@rhoma_official.)

Rhoma Irama - Dangdut Resmi Didaftarkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Unesco. | (Sumber : Instagram/@rhoma_official.)

SUKABUMIUPDATE.com - Dangdut sebagai musik populer di Indonesia telah resmi didaftarkan ke UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization).

PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu -Dangdut Indonesia) berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pemerintah mendaftarkan musik dangdut sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Sekretaris Jenderal DPP PAMMI, Waskito mengungkapkan, langkah ini adalah bentuk konkrit untuk membawa musik dangdut sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Baca Juga: PSM Makassar vs Bhayangkara FC: Juku Eja Selangkah Menuju Juara Liga 1

“Saya bersyukur. Berkat kerja keras teman-teman dan komunitas pelaku budaya musik dangdut akhirnya dapat menuntaskan proses awal pendaftaran ini,” ungkapnya Senin (13/03) di Jakarta, seperti dikutip dari laman resmi pammi.co.id.

Lebih lanjut, Waskito mengatakan pendaftaran musik dangdut menjadi warisan budaya dunia adalah bukan tanpa alasan. Ia menilai musik dangdut harus mendapat pengakuan sebagai kebanggaan masyarakat tanah air.

Kemudian hal itu ditanggapi juga oleh Wakil Ketua Umum DPP PAMMI, Cici Faramida, menurutnya musik dangdut masih dianggap tertinggal, akan tetapi telah menjadi budaya nasional yang melekat.

Baca Juga: Daftar Yamaha Aerox Terbaru 2023 Semua Tipe, Cek Harga dan Spesifikasinya

Bahkan, Raja Dangdut Rhoma Irama sudah menjadi trendsetter yang membuat musik dangdut kini lebih dikenal dunia.

“Musik dangdut yang awalnya dianggap musik rakyat kebanyakan tetapi sekarang musik ini sudah mendunia. Tokoh dangdut Rhoma Irama menjadi ikon yang membuat dangdut lebih dikenal,” ujarnya.

Waskito menambahkan, dalam momentum ini DPP PAMMI tak lupa bekerja sama dengan stasiun televisi nasional TVRI untuk menggelar konser dengan tema “KONSER DANGDUT GOES TO UNESCO.”

Baca Juga: 3 Doa Sebelum Memulai Aktivitas Bekerja, Agar Rezeki Lancar dan Berkah

“Konser ini tidak hanya menjadi pertanda perjalanan dangdut ke Unesco tetapi juga kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia tentang sejarah musik dangdut dan sosok tokoh dangdut Rhoma Irama,” kata Waskito.

Konser yang digelar pada Senin 13 Maret 2023, itu juga turut menghadirkan Rhoma Irama sebagai tokoh kunci. Selain itu, dihadiri pula oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Menteri Pariwitsa dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)