Curug Anam di Jampangkulon Sukabumi, Suguhkan Pesona Alam Sarat Nilai Sejarah

Sukabumiupdate.com
Selasa 13 Mei 2025, 18:35 WIB
Curug Anam, di Kampung Bolenglang RT 01/RW 06, Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Curug Anam, di Kampung Bolenglang RT 01/RW 06, Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Keindahan alam Sukabumi seolah tak ada habisnya. Salah satu destinasi yang kini mulai menarik perhatian adalah Curug Anam, yang terletak di Kampung Bolenglang RT 01/RW 06, Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Pegiat wisata lokal, yang juga menjabat Kasi Trantibum Kecamatan Tegalbuleud, Sumarna, mengatakan Curug Anam yang berada di Sungai Cikarang ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Menurutnya, tidak hanya menyuguhkan pemandangan air terjun yang menawan, tetapi juga menyimpan nilai sejarah yang kuat.

"Konon katanya, curug ini dibuat dan pertama kali dibendung oleh para leluhur yang bernama Anam, untuk kebutuhan pengairan sawah warga sekitar," ujar Sumarna kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/5/2025).

Sumarna menjelaskan letak Curug Anam berada tidak jauh dari bendungan yang diberi nama Bendungan Curug Anam yang hingga saat ini bendungan tersebut masih berfungsi sebagai sumber air bagi pertanian warga, khususnya Desa Tanjung. "Dari situlah nama Curug Anam dan Bendungan Curug Anam berasal," tambahnya.

Sementara aliran air dari Curug Anam, kata Sumarna, mengalir menuju Goa Monyet tidak jauh dari curug tersebut, dan berujung ke Muara Cikarang Kecamatan Ciracap, atau yang dikenal juga sebagai Sungai Cikarang Ponton.

Baca Juga: Curug Batu Bodas Kalapanunggal Sukabumi: Asri, Menyegarkan dan HTMnya Rp5.000

Akses ke lokasi Curug Anam

Menurut Sumarna, akses menuju Curug Anam kini semakin mudah. Dari Alun-alun Jampangkulon, lokasi bisa ditempuh sekitar 4 kilometer. Namun, jika berangkat dari pertigaan belokan Konang, jaraknya hanya sekitar 1 kilometer.

"Akses jalan sudah bagus, mobil bisa masuk sampai ke Kampung Bolenglang. Kalau motor, bisa sampai ke pinggir sungai," jelas Sumarna.

Ia menambahkan, jalur ini juga bisa tembus ke Kampung Pangkalan, Desa Waluran. Sumarna menyebut tak hanya menawarkan panorama alami, Curug Anam juga cocok untuk beragam aktivitas.

“Sok atuh datang saja. Bisa buat nyantai sore-sore, mancing, atau sekadar menikmati suasana,” kata Sumarna. Ia sendiri mengaku sempat mandi di beberapa titik, termasuk di bawah curug yang kedalamannya sekitar 1,8 meter. "Rekomendasi banget buat berenang atau mandi,” tambahnya.

Dengan akses yang semakin mudah dan potensi wisata yang masih alami, Curug Anam menjadi salah satu destinasi yang layak dikunjungi, baik untuk rekreasi maupun edukasi sejarah lokal.

Berita Terkait
Berita Terkini