Alam Indah Jampang Tengah Sukabumi, Curug Pareang Sudah Memikat Sejak Zaman Belanda

Sukabumiupdate.com
Selasa 13 Mei 2025, 19:00 WIB
Curug Pareang Terkenal Sejak Era Belanda, Keindahan Alam di Jampang Tengah Sukabumi yang Mempesona. (Sumber : Instagram/@curugpareang).

Curug Pareang Terkenal Sejak Era Belanda, Keindahan Alam di Jampang Tengah Sukabumi yang Mempesona. (Sumber : Instagram/@curugpareang).

SUKABUMIUPDATE.com - Curug Pareang adalah air terjun megah yang berada di Kampung Lembur Situ, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 135 meter, lebar sekitar 80 meter, dan kemiringan hingga 45 derajat. Keunikan geografis ini menjadikannya sebagai salah satu destinasi alam yang menakjubkan di kawasan Sukabumi selatan.

Keindahan Curug Pareang telah dikenal sejak era kolonial Belanda. Salah satu buktinya adalah dokumentasi foto berjudul Panorama van de Waterval Tjibodjong bij Soekaboemi, yang diambil antara tahun 1900 hingga 1940 dan kini tersimpan dalam koleksi Tropen Museum, National Museum of World Cultures.

Curug Pareang di Jampang Tengah Sukabumi, Koleksi Foto Tropen museum, National Museum CulturesCurug Pareang di Jampang Tengah Sukabumi, Koleksi Foto Tropen museum, National Museum Cultures. | Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Akses menuju Curug Pareang cukup mudah. Perjalanan dari pusat Kota Sukabumi memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit, tergantung kondisi lalu lintas. 

Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Setelah tiba di area parkir, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter melalui jalur hutan kecil yang sejuk dan relatif aman.

Baca Juga: Gemericik Indah Curug Panganten, Wisata Alam Tersembunyi di Ciemas Sukabumi

Daya tarik Wisata Sukabumi ini adalah adanya tingkatan undakan air yang memukau, terutama saat musim hujan, ketika debit air meningkat dan menciptakan panorama bak bukit bertingkat yang dialiri air jernih dari atas. 

Meskipun tergolong belum terlalu ramai pengunjung, fasilitas dasar seperti dua toilet, dua saung, dan beberapa bangku telah tersedia. Namun karena keterbatasan fasilitas, disarankan bagi wisatawan untuk membawa bekal makanan dan minuman dari luar saat akan berkunjung kesini.

Curug Pareang juga menyuguhkan beberapa area yang cocok untuk berendam, terutama karena kedalamannya tidak terlalu ekstrem. Meski begitu, pengunjung diimbau tetap berhati-hati, khususnya setelah hujan deras, karena arus air bisa menjadi cukup deras.

Baca Juga: Curug Batu Bodas Kalapanunggal Sukabumi: Asri, Menyegarkan dan HTMnya Rp5.000

Harga tiket masuk ke Curug Pareang Rp7.500 per orang dengan biaya parkir Rp5.000 per kendaraan. Wisata air terjun di Jampang Tengah ini tergolong murah dengan keindahan alam yang akan dinikmati oleh pengunjung.

Salah satu daya tarik lainnya dari Curug Pareang adalah keberadaan Pohon Loa tua yang tumbuh di sekitar kawasan air terjun. Menurut warga setempat, dahulu banyak Pohon Loa tumbuh di area ini, namun kini hanya tersisa dua pohon. 

“Memang yang menjadi daya tarik. Dan sebagai peneduh adalah pohon loa yang dekat muara dengan kedalaman saat air normal mencapai 1 meter. Itu sekitar 40 meter ke air terjunnya," ujar pengelola Curug Pareang, Endang Brata Jaya (30 tahun) kepada sukabumiupdate.com, dikutip dari artikel berjudul “Berusia Ratusan Tahun, Pohon Loa Jadi Daya Tarik Pengunjung Curug Pareang Sukabumi”.

Pohon Loa di Curug Pareang Jampangtengah Sukabumi.Pohon Loa di Curug Pareang Jampangtengah Sukabumi. | Istimewa.

Salah satunya berada di muara pertemuan Sungai Saketeng dan Sungai Cibojong, sementara pohon lainnya tumbuh di sisi Curug Cikopi yang bersebelahan langsung dengan Curug Pareang. 

Pohon ini diperkirakan telah berusia ratusan tahun, dengan tinggi mencapai 30 meter dan belitan batang setebal 3 meter. Buahnya kerap dimanfaatkan oleh warga sekitar, baik untuk dijadikan sambal maupun dimakan langsung.

Pohon Loa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung objek wisata Curug Pareang. Pohon ini digunakan sebagai peneduh yang dekat muara dengan kedalaman saat air normal mencapai 1 meter.

Wisata alam Curug Pareang bukan hanya menawarkan keindahan visual dan ketenangan alam, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan kekayaan hayati yang patut dijaga. 

Wisatawan yang datang kesini diimbau untuk menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan menghormati kelestarian lingkungan sekitar.

 

Berita Terkait
Berita Terkini