SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, angkat suara menyusul peristiwa pembubaran kegiatan retret pelajar Kristen oleh massa di rumah di Kampung Tangkil RT 04/01, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Jumat 27 Juni 2025.
Kegiatan keagamaan itu dibubarkan dengan disertai dugaan perusakan bangunan memicu sorotan publik soal rendahnya nilai toleransi di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 11 Kali WTP, Sukabumi Sahkan LPPA 2024 dan Siapkan Rp 30 M Per Tahun untuk Pilkada
Menanggapi hal tersebut, Budi Azhar Mutawali mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga kerukunan antarumat beragama dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga.
"Saya menghimbau agar semua warga masyarakat Kabupaten Sukabumi menjaga toleransi, NKRI, kebhinekaan, dan sebagainya. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita di Sukabumi. Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini," ujar Budi, Rabu (2/7/2025).
Baca Juga: APBD 2024 Disahkan Jadi Perda, Pemprov dan DPRD Jabar Sepakat di Paripurna
Ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antar warga, aparat, serta tokoh-tokoh agama agar peristiwa serupa tak terulang dan tidak mencederai semangat kebersamaan di Kabupaten Sukabumi.
"Segala bentuk kegiatan keagamaan seharusnya bisa dikomunikasikan dengan baik sejak awal. Jangan sampai ada lagi sikap intoleran yang merusak tatanan kerukunan yang telah terjaga selama ini," tambahnya. (adv)