Terbaru Kasus Cidahu, Kapolda Jabar Ungkap Sering Ditantang KDM Soal Ketidakbenaran atau Ketidaktertiban

Sukabumiupdate.com
Rabu 02 Jul 2025, 13:14 WIB
Terbaru Kasus Cidahu, Kapolda Jabar Ungkap Sering Ditantang KDM Soal Ketidakbenaran atau Ketidaktertiban

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di perayaan HUT Bhayangkara ke -17 jajaran Polda Jabar (Sumber: humas jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Bhayangkara Ke-79 di halaman depan Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (1/7/2025). KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jabar yang dinilai telah menunjukkan kinerja humanis hingga tingkat polsek dan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).

"Saya mengucapkan terima kasih pada jajaran Polda Jabar yang hari ini seluruh kepolisian berulang tahun dan Polda Jabar sudah terlihat sebagai jajaran polisi daerah yang humanis, dan itu terdistribusi sampai tingkat polsek dan Bhabinkamtibmas," ujar KDM ditemui usai acara dilansir dari rilis resmi Pemprov Jabar.

KDM juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri, juga dengan berbagai unsur Forkopimda. Menurutnya, komunikasi dan koordinasi di Jabar berjalan efektif, meskipun jarang dilakukan melalui rapat resmi.

Baca Juga: Sekolah Swasta Minta Presiden Prabowo Cabut Aturan Gubernur Jabar Soal Murid Baru

"Kami ini Forkopimda nggak pernah rapat, tetapi dalam setiap waktu selalu bertukar informasi melalui WhatsApp, dan saya setiap ada perkembangan yang terjadi di media sosial, saya cepat berkirim ke Pak Kapolda dan langsung direspons. Tidak lama biasanya hanya beberapa jam sudah ada tindakan," jelasnya.

Beberapa contoh respons cepat tersebut, di antaranya penanganan kasus di Cikuda, peristiwa geng motor di Bandung dan Cirebon hingga kasus terbaru di Desa Citangkil Cidahu, Kabupaten Sukabumi. KDM menegaskan pentingnya pembagian peran dalam menyelesaikan masalah.

Menurutnya, Kapolda berfokus pada aspek hukum bersama Kajati dan Pengadilan Tinggi, DPRD pada aspek politik, sementara dirinya bertugas menyelesaikan persoalan sosial.

Baca Juga: Membangun Gedung Dekranasda: Wadah UMKM Kreatif Kota Sukabumi Menuju Pasar Dunia

"Penegakan jalan, problem sosial kita selesaikan. Hari ini saya ingin meningkatkan pada kerja sama. Misalnya begini, kalau di sebuah daerah ada peristiwa kriminal, kasus itu karena keterpaksaan, problem ekonomi, saya ingin restorative justice berjalan," ujar KDM.

"Nanti gubernur turun untuk menyelesaikan problem sosial tersebut. Aspek hukumnya tetap berjalan, tetapi pertimbangan-pertimbangan kepentingan sosialnya menjadi pertimbangan utama," imbuhnya.

Sementara itu Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan Forkopimda yang telah membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Juga: Regulasi Rumah Doa Digodok Kemenag, Pembubaran Retret di Sukabumi Jadi Alarm Nasional

"Alhamdulillah, kami merayakan Hari Bhayangkara Ke-79 berkat dukungan masyarakat dan Forkopimda. Kami mohon bimbingan dan koreksi agar kedepan bisa mewujudkan Polri yang presisi menuju Indonesia Emas 2045 dan Jabar Istimewa," ujar Rudi.

Kapolda juga menegaskan bahwa sinergi di Jawa Barat sangat solid, bahkan menurutnya, Gubernur Dedi Mulyadi sering menjadi pihak yang menantang langsung setiap kali ada persoalan di lapangan.

"Ini Pak Gubernur selalu me- challenge saya apabila ditemukan sesuatu ketidakbenaran atau ketidaktertiban. Hal ini tantangan buat saya, juga suatu kehormatan, dan saya segera merespons. Alhamdulillah, berkat dukungan anggota saya seluruhnya, Polda Jabar dan masyarakat, akhirnya yang di- challenge oleh Pak Gubernur dapat kita selesaikan," tegasnya. 

Sumber: HUMAS JABAR

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini