SUKABUMIUPDATE.com - Pengelolah rumah singgah atau vila di Kampung Tangkil RT 04/01, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jongki Dien berencana menyalurkan dana bantuan dari Gubernur Jawa Barat untuk warga sekitar. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Senin 20 Juni 2025 mengunjungi bangunan yang dirusak massa tersebut, dan memberikan bantuan Rp 100 juta untuk perbaikan.
Ia mengapresiasi kepedulian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang datang langsung ke lokasi pasca-insiden kerusuhan. Yongki menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan senilai Rp100 juta yang diberikan langsung Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM, untuk perbaikan kerusakan bangunan akibat aksi massa tersebut.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi dan Dinas Pertanian Evaluasi Pupuk Bersubsidi Periode Januari - Juni 2025
“Yang pertama tentunya saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini saya, Yongki Dien, penjaga vila ini, mewakili ibu Maria Veronica Nina, mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Bapak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, yang sudah peduli kepada kami yang terkena musibah ini,” ujar Yongki.
Ia mengatakan bahwa bantuan dari KDM bukan hanya akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan bangunan, tetapi juga akan disalurkan untuk kepentingan umum. “Kami atas nama ibu Maria Veronica Nina menerima bantuan ini dan rencananya akan disalurkan untuk sarana umum dan tempat ibadah seperti masjid atau mushola di sekitar sini. Tapi tentu kami akan koordinasi dulu dengan ketua badan masjid dan tokoh masyarakat lingkungan RT ini,” jelasnya.
Baca Juga: UKM English Club Nusa Putra University Kembali Hadir English Fest Tahun Ini
Terkait kerusakan yang dialami, Yongki merinci sejumlah fasilitas yang rusak dan barang yang hilang. “Yang rusak itu gazebo atau saung, kaca-kaca jendela, pot-pot bunga, televisi, dan handphone saya juga hilang. Uang tunai hampir Rp10 juta dan STNK saya juga belum ditemukan,” ungkapnya.
Ia memperkirakan total kerugian cukup besar. “Kalau gazebo itu saja diperkirakan sekitar Rp15 juta. Belum barang-barang berharga lainnya,” katanya.
Baca Juga: Curi Perhatian Jokowi, Harapan Harsudi Pembuat Karpet Limbah Plastik di Sukabumi
Meski begitu, Yongki menyatakan pihaknya sejak awal tidak mempermasalahkan kerusakan fisik bangunan, selama situasi dan kondisi masyarakat tetap aman dan kondusif. Ia juga mengapresiasi pernyataan warga sebelumnya yang bersedia mengganti rugi.
“Yang penting kondusifitas tetap terjaga dan aman. Bantuan dari KDM patut diapresiasi sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah,” pungkasnya.