6 Cara Ampuh Mengatasi Alergi Dingin agar Gejalanya Cepat Mereda

Sukabumiupdate.com
Jumat 21 Nov 2025, 15:00 WIB
6 Cara Ampuh Mengatasi Alergi Dingin agar Gejalanya Cepat Mereda

Ilustrasi Cara Ampuh Mengatasi Alergi Dingin agar Gejalanya Cepat Mereda (Sumber: Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Alergi dingin adalah kondisi ketika tubuh memberikan reaksi berlebihan setelah terpapar suhu rendah. Paparan tersebut bisa berasal dari cuaca dingin, makan atau minum sesuatu yang dingin, hingga menyentuh benda seperti es batu. 

Pada beberapa orang, berenang atau mandi air dingin pun dapat memicu munculnya gejala. Reaksi alergi yang muncul bisa ringan, namun pada sebagian orang bisa cukup mengganggu aktivitas harian.

Biasanya, alergi dingin menimbulkan tanda-tanda berupa ruam merah, rasa gatal, pembengkakan, atau sensasi terbakar pada kulit. Gejala lain yang mungkin muncul adalah sakit kepala, lemas, nyeri sendi, hingga demam ringan. Karena itu, penanganan yang tepat sangat penting untuk meredakan keluhan sekaligus mencegah reaksi yang lebih parah. 

Berikut ini adalah cara mudah mengatasi alergi dingin di rumah

1. Menghangatkan tubuh dengan mandi air hangat

Ketika kulit bereaksi terhadap udara dingin, suhu hangat dapat membantu merilekskan kulit dan mengurangi gatal. Mandi air hangat menjadi langkah pertama yang aman untuk meredakan gejala.

Baca Juga: Rahasia Kecantikan dari Dapur: 4 Manfaat Air Beras untuk Wajah dan Cara Mengolahnya

Pastikan suhu air tidak terlalu panas agar kulit tidak semakin iritasi. Pilih sabun dengan formula lembut, bebas alkohol, dan tidak mengandung pewangi berlebihan. Hindari menggosok kulit terlalu keras dengan waslap atau spons karena tindakan ini justru dapat merusak pelindung alami kulit.

2. Mandi oatmeal untuk menenangkan iritasi

Oatmeal dikenal memiliki sifat anti radang yang baik untuk meredakan kemerahan, gatal, dan iritasi. Cara penggunaannya cukup mudah: tambahkan bubuk oatmeal ke air mandi, kemudian berendam sekitar 15–20 menit.

3. Menggunakan aloe vera untuk meredakan peradangan

Aloe vera atau lidah buaya mengandung senyawa alami yang membantu mengurangi peradangan dan menjaga kelembaban kulit. Gel aloe vera dapat dioleskan langsung ke area yang mengalami ruam atau pembengkakan akibat alergi dingin. Namun sebelum menggunakannya secara rutin, disarankan untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu guna memastikan tidak ada reaksi sensitif terhadap bahan ini. Jika tidak ada iritasi tambahan, aloe vera dapat dijadikan perawatan harian ketika gejala muncul.

4. Mengoleskan witch hazel untuk menenangkan kulit

Witch hazel adalah bahan alami yang mengandung tanin dan antioksidan. Kombinasi ini membuatnya mampu meredakan kondisi kulit yang meradang atau terasa perih.

Cukup oleskan witch hazel pada bagian kulit yang gatal menggunakan kapas, biarkan sekitar 15–20 menit, lalu bilas jika diperlukan. Penggunaan beberapa kali sehari dapat membantu mempercepat hilangnya gejala. Cara ini terutama bermanfaat jika kulit tampak kemerahan akibat paparan dingin.

Baca Juga: 6 Cara Praktis Menjaga Bibir Tetap Lembab Sepanjang Hari

5. Menggunakan lotion calamine bila keluhan makin mengganggu

Jika cara alami belum cukup membantu, losion calamine dapat menjadi solusi berikutnya. Kandungan zinc oxide dan iron oxide di dalamnya bekerja menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal. Cara menggunakan calamine cukup mudah: kocok botolnya terlebih dahulu, kemudian oleskan tipis pada kulit yang mengalami iritasi. Diamkan hingga mengering agar efek menenangkannya terasa maksimal.

6. Mengkonsumsi antihistamin untuk mengurangi reaksi tubuh

Pada beberapa kasus, gejala alergi dingin tidak kunjung mereda meski perawatan rumahan sudah dilakukan. Jika demikian, antihistamin bisa membantu mengurangi respons alergi. Obat ini bekerja dengan menekan produksi histamin, zat pemicu reaksi alergi.

Baca Juga: 6 Cara Praktis Menjaga Bibir Tetap Lembab Sepanjang Hari

Beberapa jenis antihistamin yang umum digunakan adalah cetirizine, loratadine, fexofenadine, dan diphenhydramine. Selalu gunakan sesuai dosis yang dianjurkan dan konsultasikan ke dokter bila memiliki kondisi medis tertentu.

Sumber: Webmd

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini