Waspadai! Inilah 8 Sumber Alergi Tak Terduga di Dalam Rumah

Sukabumiupdate.com
Selasa 20 Mei 2025, 21:27 WIB
Ilustrasi sumber alergi tak terduga di dalam rumah (Sumber: Freepik/@freepik)

Ilustrasi sumber alergi tak terduga di dalam rumah (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Alergi kerap dianggap remeh, padahal bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.Gejalanya bervariasi, mulai dari bersin, mata gatal, hingga sesak napas. Sering kali, pemicunya justru tersembunyi di lingkungan tempat tinggal kita sendiri. Tanpa disadari, rumah yang tampak bersih pun bisa menyimpan berbagai alergen.

Agar bisa mengatasinya secara tepat, penting untuk mengenali sumber-sumber alergi yang ada di sekitar Anda. Berikut ini pemicu alergi yang umum ditemukan di rumah.

1. Tungau di Kasur dan Perabotan

Tungau debu adalah makhluk kecil tak terlihat yang kerap bersembunyi di tempat-tempat seperti kasur, bantal, sofa, dan mainan berbulu. Mereka tumbuh subur di lingkungan hangat dan lembab, terutama di sela-sela kain atau jahitan.

Meski tidak tampak, partikel dari kotoran dan tubuh tungau dapat memicu berbagai reaksi alergi, termasuk gatal-gatal, bersin, dan hidung tersumbat. Untuk mencegahnya, penting mencuci perlengkapan tidur secara rutin dengan air panas dan menggunakan pelindung khusus yang dirancang untuk menghalau tungau.

Baca Juga: Bunda, Terapkan 7 Cara Efektif Menghadapi Anak yang Malas Sekolah

2. Serbuk Sari dari Tanaman

Serbuk sari dari pohon, rumput, atau tanaman liar yang terbawa angin bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah melalui jendela atau pakaian. Bagi penderita alergi musiman, serbuk sari bisa memicu gejala seperti hidung meler, bersin terus-menerus, mata berair, bahkan rasa gatal di tenggorokan. Kurangi paparan serbuk sari dengan tidak terlalu lama membuka jendela saat musimnya, dan bersihkan rumah secara rutin untuk menjaga kebersihan udara dalam ruangan.

3. Debu dan Partikel Mikro

Debu adalah salah satu penyebab alergi paling umum. Ia dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sisa makanan, tanah, atau kotoran hewan.Debu bukan hanya mengganggu saluran pernapasan, tetapi juga bisa memperparah alergi pada orang yang sensitif. Gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA dan bersihkan seluruh rumah secara menyeluruh, termasuk area yang jarang terjangkau.

4. Kecoa dan Kotorannya

Kecoa bukan hanya menimbulkan rasa jijik, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penderita alergi. Enzim dalam kotoran dan tubuh kecoa dapat memicu reaksi seperti batuk, hidung gatal, dan asma. Karena kecoa mudah beradaptasi, menjaga kebersihan dapur dan tidak meninggalkan sisa makanan terbuka sangat penting untuk mencegah infestasi.

5. Sengatan atau Gigitan Serangga

Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi akibat gigitan atau sengatan serangga seperti semut, nyamuk, lebah, atau kutu. Gejalanya bisa ringan seperti bengkak atau kemerahan, namun pada kasus yang parah bisa terjadi syok anafilaksis. Jika gigitan serangga menyebabkan demam, mual, atau sesak napas, segera periksa ke dokter.

Baca Juga: Menangani Keracunan Makanan di Rumah: Penyebab Hingga Pertolongan Pertama

6. Lumut dan Jamur di Area Lembab

Tempat yang jarang terkena sinar matahari seperti kamar mandi, gudang, atau bawah wastafel sering menjadi lokasi favorit bagi jamur dan lumut untuk tumbuh. Spora yang tersebar di udara bisa terhirup dan memicu reaksi alergi, terutama pada penderita asma. Pastikan sirkulasi udara lancar dan rutin bersihkan area lembab untuk mencegah pertumbuhan jamur.

7. Hewan Peliharaan yang Berbulu

Meski menggemaskan, bulu hewan peliharaan seperti kucing dan anjing bisa menjadi alergen. Protein dari air liur, urin, dan sel kulit mati hewan dapat menempel pada bulu yang rontok dan memicu reaksi alergi. Mandi secara teratur hewan peliharaan, membatasi aksesnya ke kamar tidur, dan menggunakan penyaring udara bisa membantu mengurangi paparan.

8. Barang-Barang Rumah yang Jarang Dibersihkan

Boneka, karpet, tirai, dan bahkan tumpukan buku yang jarang disentuh bisa menjadi tempat berkumpulnya debu, jamur, atau tungau. Membersihkan benda-benda ini secara berkala dengan vakum atau mencucinya akan membantu menjaga kualitas udara dalam rumah dan mencegah kambuhnya alergi.

Alergi dapat dipicu oleh berbagai hal di dalam rumah, bahkan dari area yang tampak bersih sekalipun.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Minuman yang Tepat Saat Berolahraga agar Tetap Terhidrasi

Mengetahui dan mengeliminasi pemicunya adalah langkah penting agar Anda dan keluarga bisa hidup lebih nyaman dan sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter bila gejala alergi terus muncul tanpa sebab yang jelas.

Sumber: Mayo Clinic

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini