SUKABUMIUPDATE.com - Tidak semua bakteri berbahaya bagi tubuh. Ada jenis bakteri yang justru bermanfaat dan berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Bakteri ini dikenal sebagai bakteri baik atau probiotik. Jumlah bakteri baik dan jahat dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Jika pola makan tidak seimbang dan kurang bergizi, bakteri jahat bisa lebih dominan, sehingga mengganggu fungsi pencernaan.
Untuk menjaga keseimbangan mikroba di dalam tubuh, kita perlu memperbanyak asupan yang mendukung pertumbuhan bakteri baik, terutama di saluran pencernaan. Kehadiran bakteri baik di usus membantu proses penyerapan nutrisi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mencegah timbulnya gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.
Mengenal Jenis Bakteri Baik di Saluran Pencernaan
Secara umum, terdapat dua jenis utama bakteri baik yang bekerja di sistem pencernaan, yaitu Bifidobacterium dan Lactobacillus.
Baca Juga: Bahaya Rokok untuk Pencernaan: 7 Dampak Serius yang Wajib Diwaspadai
Laktobasilus sering ditemukan pada makanan hasil fermentasi seperti yoghurt atau minuman probiotik. Bakteri ini membantu mengatasi intoleransi laktosa dan menjaga keseimbangan mikroba usus.
Bifidobacterium, yang banyak terdapat pada produk susu fermentasi, berfungsi meredakan gejala sindrom iritasi usus dan membantu sistem kekebalan tubuh.
Dengan menjaga keseimbangan dua jenis bakteri ini, proses pencernaan akan berjalan lebih lancar dan kesehatan usus tetap terjaga.
Cara Alami Menjaga Kesehatan Pencernaan
Berikut beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan dengan meningkatkan bakteri baik dalam tubuh:
1. Kurangi Pemanis Buatan
Konsumsi makanan atau minuman dengan pemanis buatan berlebihan dapat menurunkan jumlah bakteri baik di usus. Selain meningkatkan risiko diabetes, bahan pemanis sintetis juga dapat memicu ketidakseimbangan mikrobiota yang berpengaruh buruk pada pencernaan.
Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Langkah Mudah Menjaga Kebersihan Makanan agar Terhindar dari Penyakit
2. Perbanyak Makanan Fermentasi
Makanan hasil fermentasi secara alami kaya akan probiotik. Jenis makanan ini membantu menambah jumlah bakteri baik di saluran pencernaan. Beberapa contoh makanan fermentasi yang baik untuk dikonsumsi adalah kimchi, tempe, tapai, kombucha, yoghurt, dan kefir. Konsumsi secara teratur dalam porsi wajar agar hasilnya maksimal.
3. Konsumsi Buah, Sayur, dan Kacang-Kacangan
Serat dari buah, sayur, dan kacang-kacangan menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di usus. Serat membantu melancarkan proses pencernaan dan menjaga keseimbangan mikrobiota. Namun, hindari mengkonsumsi kacang secara berlebihan karena kandungan lemak nabatinya cukup tinggi.
4. Tambahkan Suplemen Probiotik
Jika asupan makanan belum cukup, Anda bisa menambah jumlah bakteri baik dengan mengonsumsi suplemen probiotik. Produk ini tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan dan dapat membantu menjaga fungsi usus agar tetap optimal. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsinya, terutama bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan tertentu.
5. Batasi Protein Hewani
Protein penting untuk tubuh, tetapi konsumsi berlebihan dari sumber hewani dapat berdampak buruk bagi usus. Lemak jenuh dari daging merah, misalnya, bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik. Cobalah mengimbangi dengan protein nabati dari tahu, tempe, atau kacang-kacangan agar pencernaan tetap sehat.
Baca Juga: Tiga Jantung Jawa Barat Simpan Rahasia Debus, Ternyata Bukan Monopoli Sunda Banten!
6. Konsumsi Makanan Kaya Polifenol
Polifenol merupakan senyawa alami yang memiliki efek antioksidan tinggi dan membantu pertumbuhan bakteri baik. Polifenol juga dapat melindungi tubuh dari peradangan serta menjaga tekanan darah tetap stabil. Makanan sumber polifenol antara lain cokelat hitam, teh hijau, brokoli, bawang putih, dan buah beri.
Menjaga kesehatan pencernaan tidak hanya bergantung pada pola makan sehat, tetapi juga pada keseimbangan antara bakteri baik dan jahat di dalam tubuh. Dengan memperbanyak konsumsi makanan fermentasi, buah, sayur, serta mengurangi pemanis buatan dan protein hewani berlebih, Anda membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien.
Bakteri baik berperan penting dalam menjaga metabolisme, imunitas, dan kesehatan usus. Karena itu, jadikan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat sebagai kebiasaan harian agar tubuh tetap bugar dan pencernaan selalu dalam kondisi prima.
Sumber: healthline





