SUKABUMIUPDATE.com - Sering merasa perut berat atau kembung setelah makan? Bisa jadi usus besar Anda memerlukan perawatan khusus. Berikut tujuh jenis minuman alami yang dapat membantu membersihkan usus sekaligus meningkatkan kesehatan pencernaan, sehingga tubuh terasa lebih ringan dan bertenaga.
Dikutip dari laman Healshots, simak dibawah ini:
1. Air Lemon
Air lemon merupakan minuman klasik yang bermanfaat bagi pencernaan. Perasan lemon segar dalam air hangat atau suhu ruangan dapat merangsang produksi empedu, membantu memecah lemak, serta mengeluarkan limbah dari sistem pencernaan. Kandungan vitamin C dan antioksidannya juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Air Biji Chia
Biji chia kaya nutrisi dan serat. Setelah direndam, biji chia membentuk gel yang menambah volume feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain memperlancar buang air besar, asam lemak omega-3 di dalamnya juga memberi nutrisi bagi bakteri baik di usus. Untuk hasil optimal, rendam biji chia selama 15–30 menit sebelum dikonsumsi.
3. Minuman Biji Rami
Biji rami mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu membersihkan usus besar. Cukup rendam satu sendok makan biji rami bubuk dalam air semalaman, lalu minum di pagi hari. Minuman ini membantu melancarkan pembuangan feses sekaligus memberikan lemak sehat yang menjaga lapisan usus.
4. Teh Jahe
Jahe dikenal sejak lama sebagai obat alami untuk mengatasi kembung, gas, dan mual. Dalam bentuk teh, jahe memberikan efek hangat dan menenangkan, merangsang enzim pencernaan, memperlancar aliran empedu, serta mengurangi peradangan usus. Sangat cocok diminum setelah makan atau sebagai kebiasaan harian.
5. Smoothie Hijau
Smoothie berbahan sayuran hijau kaya akan serat dan klorofil, yang membantu membersihkan usus serta mendukung detoksifikasi hati. Kombinasi seperti kangkung, bayam, seledri, dan mentimun dapat menghasilkan minuman segar yang sekaligus menyehatkan pencernaan. Gunakan air atau air kelapa sebagai campuran cairannya.
6. Minuman Cuka Sari Apel
Cuka sari apel (ACV) mengandung asam alami dan enzim yang membantu memecah makanan, menyeimbangkan pH lambung, dan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya di usus.
Versi mentah tanpa penyaringan bahkan mengandung bakteri baik yang bermanfaat. Cara mengonsumsinya cukup mudah: campurkan satu sendok makan ACV ke dalam segelas air, bisa ditambah sedikit perasan lemon atau madu.