SUKABUMIUPDATE.com - Kalsium merupakan salah satu mineral penting yang berperan besar dalam proses tumbuh kembang anak. Asupan kalsium yang cukup membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat, mendukung kerja otot, serta menjaga fungsi organ tubuh berjalan optimal.
Sayangnya, masih banyak anak yang kebutuhan kalsiumnya belum terpenuhi dengan baik, sehingga berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.
Kekurangan kalsium pada anak sering kali tidak langsung terlihat. Namun, jika dibiarkan dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berdampak pada pertumbuhan fisik hingga meningkatkan risiko gangguan kesehatan di masa depan.
Oleh karena itu, orang tua perlu memahami fungsi kalsium, dampak kekurangannya, serta cara memenuhi kebutuhan harian anak sejak usia dini.
Baca Juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Perut Kembung pada Anak Usia 4 Tahun agar Tetap Aktif dan Ceria
Dampak Kekurangan Kalsium pada Anak
Jika asupan kalsium tidak terpenuhi, anak dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan. Salah satu dampak paling umum adalah pertumbuhan yang tidak optimal.
Anak dengan kekurangan kalsium berisiko memiliki tinggi badan yang kurang maksimal dibandingkan anak seusianya.
Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan kelainan tulang, seperti rakhitis, terutama jika disertai dengan kekurangan vitamin D. Kondisi ini membuat tulang menjadi lunak, mudah bengkok, dan rapuh. Selain itu, anak bisa mengalami nyeri tulang, kelemahan otot, serta mudah lelah saat beraktivitas.
Dalam jangka panjang, kekurangan kalsium sejak masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis di usia dewasa. Tulang yang tidak terbentuk dengan optimal sejak dini akan lebih rentan mengalami penurunan kepadatan seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Meningkatkan Nafsu Makan Anak agar Gizinya Terpenuhi
Kebutuhan Kalsium Anak Sesuai Usia
Kebutuhan kalsium anak berbeda-beda tergantung usia. Anak usia 1–3 tahun membutuhkan sekitar 700 mg kalsium per hari. Pada usia 4–8 tahun, kebutuhannya meningkat menjadi 1.000 mg per hari. Sementara itu, anak dan remaja usia 9–18 tahun membutuhkan sekitar 1.300 mg kalsium per hari untuk mendukung masa pertumbuhan yang pesat.
Kekurangan kalsium pada anak bukanlah hal sepele karena dapat berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan jangka panjang. Orang tua memiliki peran penting dalam memastikan asupan kalsium dan vitamin D anak terpenuhi sesuai kebutuhannya.
Sumber: alodokter
