Rahasia Tidur Berkualitas: Dari Posisi Hingga Kebiasaan

Sukabumiupdate.com
Kamis 28 Agu 2025, 19:00 WIB
Rahasia Tidur Berkualitas: Dari Posisi Hingga Kebiasaan

Ilustrasi Wanita sedang tidur. Rahasia Tidur Berkualitas: Dari Posisi Hingga Kebiasaan (Sumber :istockphoto.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Tidur adalah kebutuhan dasar yang sering kali kita anggap remeh. Padahal, kualitas tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas bisa menyebabkan tubuh cepat lelah, sulit berkonsentrasi, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis. Menariknya, kualitas tidur tidak hanya ditentukan oleh durasi, tetapi juga posisi tidur serta kebiasaan sebelum dan saat tidur.

Pentingnya Tidur Berkualitas

Tidur yang cukup dan berkualitas membantu tubuh memperbaiki sel, memperkuat daya tahan tubuh, mengatur hormon, hingga menjaga kesehatan otak. Dikutip dari berbagai sumber, orang dewasa idealnya membutuhkan 7–9 jam tidur setiap malam. Namun, bukan hanya lamanya tidur yang penting, melainkan juga bagaimana tubuh benar-benar beristirahat dengan baik.

Baca Juga: Kurang Tidur Tapi Harus Tetap Aktif? Ini 5 Kiat Meningkatkan Energi Meski Tidak Istirahat Cukup

Posisi Tidur yang Tepat

  1. Terlentang (Supine Position)
    Tidur telentang dianggap posisi terbaik untuk menjaga tulang belakang tetap sejajar. Posisi ini juga mencegah nyeri leher dan punggung, serta mengurangi risiko kerutan wajah. Namun, posisi ini kurang disarankan bagi penderita sleep apnea atau mendengkur.
  2. Menyamping (Side Sleeping)
    Posisi menyamping ke kiri sering dianjurkan karena membantu pencernaan, mengurangi asam lambung, dan melancarkan sirkulasi darah. Ini juga baik bagi ibu hamil karena meningkatkan aliran darah ke janin.
  3. Meringkuk (Fetal Position)
    Banyak orang merasa nyaman tidur dengan posisi meringkuk. Meski terasa hangat, posisi ini sebaiknya tidak terlalu kaku agar pernapasan tetap lancar dan tulang belakang tidak terlalu tegang.
  4. Tengkurap (Prone Position)
    Posisi ini dapat mengurangi dengkuran, tetapi berisiko menimbulkan nyeri punggung dan leher. Jika ingin tidur tengkurap, gunakan bantal tipis untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.

Baca Juga: Mengapa Saya Hanya Tidur Beberapa Jam Setiap Malam?

Kebiasaan yang Meningkatkan Kualitas Tidur

  • Ciptakan rutinitas tidur: Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari membantu mengatur jam biologis tubuh.
  • Batasi paparan gadget: Cahaya biru dari layar ponsel atau laptop dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
  • Atur suasana kamar: Pastikan kamar gelap, tenang, dan bersuhu sejuk untuk membantu tubuh lebih rileks.
  • Hindari kafein dan alkohol: Minuman berkafein, terutama di sore atau malam hari, dapat membuat sulit tidur.
  • Lakukan relaksasi ringan: Peregangan, membaca buku, atau meditasi bisa membantu menenangkan pikiran sebelum tidur.
  • Gunakan kasur dan bantal yang tepat: Pilih alas tidur yang menopang tubuh dengan baik agar tidak menimbulkan pegal.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda Jika Hanya Tidur 6 Jam Sehari

Dampak Tidur yang Buruk

Tidur dengan posisi yang salah atau kebiasaan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko:

  • Nyeri leher dan punggung kronis
  • Sulit konsentrasi dan cepat lelah
  • Masalah pencernaan
  • Gangguan metabolisme yang bisa berujung obesitas atau diabetes
  • Menurunnya daya tahan tubuh
  • Perubahan suasana hati, mudah marah, atau depresi

Tidur yang berkualitas bukanlah soal lama atau sebentarnya kita memejamkan mata, tetapi bagaimana tubuh dan pikiran benar-benar beristirahat dengan baik. Dengan memilih posisi tidur yang tepat, membiasakan rutinitas sehat sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan kamar yang nyaman, kita bisa mendapatkan manfaat tidur yang maksimal. Ingat, tidur merupakan kebutuhan penting agar tubuh tetap sehat, pikiran segar, dan semangat hidup selalu terjaga.

Baca Juga: Mengurangi Stres hingga Tidur Lebih Nyenyak: Ini Manfaat Jalan Kaki untuk Mental Anda

Sumber: Sleep Foundation

Berita Terkait
Berita Terkini