SUKABUMIUPDATE.com - Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Sukabumi sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) X pada Ahad, 7 Desember 2025 di Islamic Center Cisaat, Sukabumi. Agenda lima tahunan ini dihadiri jajaran pengurus dari berbagai tingkatan, tokoh masyarakat, ulama, dan para tamu undangan yang memberikan dukungan terhadap keberlangsungan organisasi.
Musda tahun ini mengusung tema “Memperkuat Peran PUI dalam Membangun Kemandirian Umat Menuju Kabupaten Sukabumi Mubarokah,” yang menjadi landasan dalam merumuskan langkah strategis PUI di bidang dakwah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi.
Dalam forum Musda X, Agus Syarif Hikamatullah, S.Sos resmi ditetapkan sebagai Ketua PUI Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030. Ia menggantikan Drs. H. Asep Yahya, M.Si, yang telah menuntaskan masa kepemimpinannya dengan penuh dedikasi dan berbagai capaian positif. Dalam sambutan perpisahannya, Asep Yahya menyampaikan rasa syukur atas kebersamaan seluruh kader dan pengurus.
“Alhamdulillah, PUI Kabupaten Sukabumi semakin berkembang dan bermanfaat bagi umat. Semoga kepemimpinan baru dapat membawa PUI lebih berdaya dan berperan strategis dalam membangun masyarakat Sukabumi yang mandiri dan penuh keberkahan,” ujarnya.
Baca Juga: Slamet: Patanjala Scout Trail Surade Jadi Ruang Belajar Cinta Alam Generasi Muda
Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Sukabumi.
Ketua terpilih Agus Syarif Hikamatullah menegaskan komitmennya untuk menguatkan konsolidasi organisasi dan memperluas program pemberdayaan umat. Ia menyatakan, “Amanah ini adalah kepercayaan besar. Insya Allah kami akan menggerakkan PUI secara lebih kolaboratif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan umat. Kemandirian umat adalah tujuan besar yang akan kita perjuangkan bersama.”
Melalui proses musyawarah, Musda X juga menghasilkan sejumlah keputusan strategis untuk lima tahun mendatang, meliputi penguatan struktur organisasi hingga tingkat kecamatan dan ranting; peningkatan kualitas pendidikan, dakwah, dan kaderisasi; pengembangan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis kemandirian dan kewirausahaan; optimalisasi kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, ormas Islam, dan sektor swasta; dan penguatan peran sosial PUI dalam merespons isu-isu kemasyarakatan di Kabupaten Sukabumi.
Dengan terselenggaranya Musda X dan terpilihnya kepemimpinan baru, PUI Kabupaten Sukabumi memasuki babak baru pengabdian dalam membangun Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah, sekaligus mempertegas komitmen organisasi untuk membina umat agar semakin berdaya, cerdas, dan mandiri. (ADV)


