Mengenal Chest Tube Thoracostomy, Prosedur Medis Korban Gerombolan Bermotor di Sukabumi

Senin 26 Juni 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi. Operasi chest tube thoracostomy merupakan salah satu prosedur medis untuk mengeluarkan udara, darah, atau cairan dari rongga dada | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Operasi chest tube thoracostomy merupakan salah satu prosedur medis untuk mengeluarkan udara, darah, atau cairan dari rongga dada | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda berinisial MFS (25 tahun) harus menjalani tindakan operasi chest tube thoracostomy setelah diduga dibacok gerombolan bermotor. Aksi teror kelompok yang meresahkan warga ini terjadi di wilayah Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu dini hari, 24 Juni 2023.

Mungkin banyak yang belum tahu apa itu chest tube thoracostomy dan bagaimana prosedur medis itu dilakukan.

Mengenal chest tube thoracostomy

Merangkum dari National Institute of Health, operasi chest tube thoracostomy atau yang juga dikenal sebagai pemasangan tabung dada atau tabung pleura merupakan prosedur bedah untuk mengeluarkan udara, darah, atau cairan dari rongga dada yang berada antara paru-paru dan dinding dada.

Baca Juga: Jari Hampir Putus, Sederet Luka Korban Gerombolan Bermotor di Lembursitu Sukabumi

Prosedur ini dilakukan untuk mengatasi kondisi seperti pneumotoraks (penumpukan udara), hemotoraks (penumpukan darah), atau efusi pleura (penumpukan cairan).

Tujuan operasi chest tube thoracostomy

Tujuan dari operasi chest tube thoracostomy adalah untuk mengeluarkan udara, darah, atau cairan yang berlebihan dari rongga dada dan mengembalikan tekanan normal di dalamnya. Beberapa kondisi yang memerlukan operasi ini termasuk:

1. Pneumotoraks

Operasi chest tube thoracostomy digunakan untuk mengatasi pneumotoraks, yaitu penumpukan udara di antara paru-paru dan dinding dada.

Baca Juga: Mengenal Operasi Bariatrik, Pembedahan Untuk Turunkan Berat Badan

Udara yang terperangkap ini dapat menyebabkan paru-paru kolaps dan mengganggu fungsi pernapasan normal. Pemasangan tabung dada membantu mengeluarkan udara dan mengembalikan paru-paru ke posisi normal.

2. Hemotoraks

Hemotoraks terjadi ketika darah mengumpul di rongga dada, seringkali karena cedera dada, patah tulang rusuk, atau trauma paru-paru. Dalam kasus ini, operasi chest tube thoracostomy dilakukan untuk mengeluarkan darah yang terakumulasi dan menghentikan perdarahan.

3. Efusi pleura

Efusi pleura adalah kondisi di mana cairan mengumpul di antara dua lapisan selaput yang melapisi paru-paru dan dinding dada (pleura). Operasi chest tube thoracostomy dapat membantu mengeluarkan cairan yang berlebihan dan meringankan gejala seperti sesak napas.

Baca Juga: Kisah Misteri Penari Ronggeng di Jalur Kereta Sukabumi-Cianjur, Bikin Merinding

Risiko operasi chest tube thoracostomy

Seperti halnya prosedur bedah lainnya, operasi chest tube thoracostomy juga melibatkan risiko dan komplikasi tertentu. Beberapa risiko yang terkait dengan operasi ini meliputi:

1. Infeksi

Ada risiko infeksi pada situs sayatan atau infeksi yang melibatkan rongga dada. Infeksi dapat terjadi selama atau setelah operasi, dan jika tidak diobati dengan tepat, dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

2. Perdarahan

Meskipun jarang, ada risiko perdarahan yang berhubungan dengan prosedur ini. Pendarahan dapat terjadi selama pemasangan tabung dada atau karena kerusakan pada pembuluh darah atau organ internal lainnya.

Baca Juga: Panji Gumilang Belajar Aliran Isa Bugis di Sukabumi, Dugaan Doktrin Al Zaytun

3. Cedera organ

Selama operasi, ada risiko cedera pada organ-organ internal di sekitar rongga dada, seperti paru-paru, jantung, atau diafragma. Cedera ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan memerlukan perawatan tambahan.

4. Kebocoran udara

Pada kasus pneumotoraks, ada risiko kebocoran udara yang berlebihan setelah pemasangan tabung dada. Hal ini dapat mempersulit penyembuhan dan memerlukan tindakan tambahan untuk mengatasi kebocoran tersebut.

5. Efusi pleura berulang

Pada kasus efusi pleura yang berulang, cairan mungkin terus mengumpul setelah pemasangan tabung dada. Hal ini dapat memerlukan tindakan lebih lanjut, seperti pemasangan kateter pleura atau tindakan bedah lainnya.

6. Nyeri dan ketidaknyamanan

Pasca operasi, pasien mungkin mengalami nyeri, ketidaknyamanan, atau sensasi tertentu di sekitar area pemasangan tabung dada.

Itulah beberapa hal tentang operasi chest tube thoracostomy yang mungkin bisa menambah pengetahuan mengenai salah satu prosedur medis tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)