Duduk dalam jangka waktu lama akan membuat peredaran darah tak lancar, bahkan memicu terbentuknya trombosit vena dalam atau deep vein thrombosit (DVT).
Baca Juga: Dibawa ke RS, Remaja Tunadaksa di Sukabumi yang 15 Tahun Terbaring di Kasur
DVT merupakan penggumpalan darah yang terjadi di dalam pembuluh darah vena bagian dalam, umumnya terjadi pada area tungkai.
6. Osteoporosis
Jika seseorang duduk terlalu lama, itu juga akan memicu terjadi osteoporosis pada tulang, karena secara tidak langsung kepadatan tulang akan menurun. Diketahui orang yang lebih jarang melakukan olah raga dan lebih sering duduk maka akan berpotensi terkena osteoporosis.
7. Diabetes
Duduk terlalu lama dapat menurunkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin, sehingga pembakaran karbohidrat dan gula untuk energi menjadi terganggu. Akibatnya risiko terkena diabetes akan semakin tinggi.
Cara Mencegah Bahaya Duduk Terlalu Lama
Untuk mencegah kerusakan pada tulang dan sendi akibat keseringan duduk kamu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mencegah bahayanya. Cara untuk mencegah terjadinya bahaya karena duduk terlalu lama diantaranya:
- Perbanyak gerak dan sering mengubah posisi tubuh
- Melakukan stretching, sekurang-kurangnya tiga kali dalam seminggu
- Biasakan berdiri dan duduk dalam posisi tegak
- Lakukan beberapa aktivitas olahraga seperti berjalan, bersepeda dan berenang
- Memilih posisi berdiri ketika berada di transportasi umum
Itulah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan akibat duduk terlalu lama serta cara mencegahnya. Meskipun belum ada aturan pasti mengenai lama waktu duduk, namun jika aktivitasmu lebih banyak duduk sebaiknya mulai kurangi agar bisa terhindar dari risiko kesehatan di atas.