Mengenal Kelainan Refraksi Mata: Rabun Dekat, Rabun Jauh Plus Mata Silinder

Selasa 26 Juli 2022, 18:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada beberapa masalah yang kerap terjadi pada penglihatan, salah satunya yaitu refraksi mata. Kelainan Refraksi merupakan kondisi di mana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas sehingga menyebabkan bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam.

Penyebabnya bisa karena panjang bola mata terlalu panjang atau bahkan terlalu pendek, perubahan bentuk kornea, dan penuaan lensa mata.

Jenis-jenis refraksi mata

Kelainan refraksi mata dibedakan menjadi beberapa jenis seperti rabun dekat dan rabun jauh yang paling sering dialami seseorang menurut laman Hermina Hospitals.

Baca Juga :

Bulu Mata Terlalu Panjang Ternyata Bisa Bikin Mata Kering, Ini Penjelasannya

1. Miopi (Rabun Jauh)

Penderita rabun jauh akan melihat objek yang jaraknya dekat secara jelas. Namun, sulit melihat objek yang jaraknya jauh.

Kondisi ini disebabkan karena cahaya yang masuk ke mata jatuh di depan retina. Miopi yang sudah parah bisa meningkatkan risiko terjadinya ablasi retina, katarak, dan glaukoma.

2. Hipermetropi (Rabun dekat)

Penderita rabun dekat atau hipermetropi akan melihat objek yang jaraknya jauh dengan jelas. Namun sulit melihat objek dengan jarak dekat. Rabun dekat terjadi akibat cahaya yang masuk ke mata jatuh di belakang retina.

Penderita rabun dekat akan merasa sulit saat membaca tulisan yang jaraknya dekat dengan mata.

Rabun dekat juga dapat menyebabkan ketegangan otot mata, sehingga penderitanya mudah pusing dan sakit kepala.

3. Mata silinder (Astigmatisme)

Kondisi mata silinder bisa terjadi bersamaan dengan rabun dekat maupun rabun jauh. Mata silinder atau astigmatisme merupakan gangguan penglihatan yang terjadi akibat cacat pada kornea atau lengkungan lensa. Kondisi ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau berbayang, baik saat melihat benda yang jaraknya dekat maupun jauh.

4. Mata tua (Presbiopi)

Mata tua atau presbiopi merupakan kondisi dimana lensa mata menjadi kaku sehingga sulit untuk membiaskan dan memfokuskan cahaya pada retina mata. Kekakuan lensa mata ini terjadi karena proses penuaan. Kondisi ini wajar dialami oleh lansia atau orang dewasa berusia di atas 45 tahun.

photo(Ilustrasi) Mata manusia - (Freepik)</span

Penyebab Kelainan Refraksi Mata

Semua orang sebenarnya bisa mengalami kelainan refraksi. Namun, ada beberapa faktor yang berisiko menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan.

1. Genetik atau keturunan

Mempunyai anggota keluarga yang memiliki mata rabun meningkatkan risiko mengalami hal serupa.

2. Usia

Sebagian besar kasus rabun jauh mulai dialami ketika anak-anak. Sementara presbiopi merupakan gangguan penglihatan yang umumnya diderita oleh orang berumur 40 tahun atau lebih.

3. Penyakit mata atau kelainan genetik lainnya

Jika mengalami penyakit katarak atau glaukoma, komplikasi penyakit lain seperti diabetes, dan kelainan genetik pada mata, maka Sahabat Hermina berisiko mengalami kelainan refraksi.

Cara Mencegah Kelainan Refraksi Mata

Meskipun semua orang bisa mengalami refraksi mata. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kelainan itu.

  • Membaca dalam posisi duduk dengan penerangan cukup, jarak antara mata dengan buku minimal 30 cm
  • Mengistirahatkan mata setelah 1-2 jam beraktivitas dengan mata (membaca, menonton televisi, menggunakan komputer, dan lain-lain)
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan gizi seimbang
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Nasional25 April 2024, 09:03 WIB

Menunggu Prabowo-Gibran Dilantik, Begini Aturan Pasang Foto Presiden dan Wapres

Foto presiden dan wakil presiden sering dipasang di berbagai instansi dan kantor.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Sehat25 April 2024, 09:00 WIB

Mengenal 6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa untuk Menyembuhkan Luka!

Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.
Ilustrasi - Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi