SUKABUMIUPDATE.com - Hari Angklung Sedunia diperingati setiap tanggal 16 November sejak tahun 2010. Tepatnya setelah UNESCO resmi menetapkan alat musik dari Sunda ini sebagai salah satu warisan dunia.
Tapi apakah kamu sebagai orang Sunda sedah mengenal lebih mendalam tentang alat musik yang satu ini? Dan bagaimana ceritanya Angklung diperangiti oleh seluruh masyarakat didunia?
Nah Mari kita simak penjelasannya berikut ini, seperti dikutip dari situs petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id via Suara.com.
Angklung adalah alat musik khas Indonesia yang banyak dijumpai di daerah Jawa Barat, dan tergolong ke dalam alat musik tradisional.
Angklung terbuat dari tabung-tabung bambu. Suara unik dari angklung dihasilkan dari efek benturan tabung-tabung bambu tersebut dengan cara digoyangkan.
Sejarah Hari Angklung Sedunia
Dua anak memainkan Angklung | Foto: Flicker wanzai99
Hari Angklung Sedunia dirayakan tanggal 16 November setiap tahun. Tanggal tersebut dipilih tak lepas dari pengakuan dunia atas alat musik asal Sunda ini.
Dikutip dari unggahan Saung Angklung Udjo di Facebook, enam tahun lalu, tepatnya 16 November 2010, alat musik tradisional angklung mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya takbenda (The Intangible Heritage) dalam Sidang Inter-govermental Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage (IGC-ICH) di Nairobi, Kenya.
Pengakuan angklung oleh UNESCO ini disahkan setelah sebelumnya batik, keris, dan wayang juga ditetapkan sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.