Sering Merasa Emosional Tanpa Sebab? Ini 6 Alasannya yang Jarang Kamu Sadari

Sukabumiupdate.com
Senin 21 Jul 2025, 21:30 WIB
Sering Merasa Emosional Tanpa Sebab? Ini 6 Alasannya yang Jarang Kamu Sadari

Ilustrasi alasan mengapa kita sering merasa emosional (Sumber: pexels.com/@Hebert Santos)

SUKABUMIUPDATE.com - Merasa emosional bukanlah hal yang aneh. Ada saat-saat dalam hidup di mana kita tiba-tiba merasa marah, takut, sedih, atau bahkan terlalu senang tanpa tahu pasti penyebabnya. Namun, banyak dari emosi ini sebenarnya berakar pada hal-hal nyata dalam kehidupan kita. 

Berikut ini adalah alasan mengapa sering merasa begitu emosional, dan bagaimana menghadapinya.

1. Stres Positif

Stres tidak selalu datang dari hal buruk. Bahkan momen bahagia seperti promosi pekerjaan, pindah rumah, atau pernikahan bisa memicu perasaan cemas, kewalahan, atau sedih. Ini disebut sebagai stres yang baik, namun tetap bisa berdampak pada emosi.

Sering kali, orang menekan perasaan ini karena berasal dari peristiwa positif. Namun, penting untuk tetap mengakui emosi Anda dan membicarakannya. Latihan pernapasan, meditasi, dan dukungan dari orang lain dapat membantu, dan berbicara dengan terapis juga bisa menjadi langkah bijak.

Baca Juga: Dari Membenturkan Kepala hingga Bermain Kotoran: 9 Kebiasaan Aneh Balita yang Ternyata Normal

2. Masalah Keuangan

Ketidakstabilan finansial adalah sumber stres utama yang sering menimbulkan rasa cemas dan putus asa. Apalagi dalam situasi sulit seperti kehilangan pekerjaan atau krisis ekonomi.

Merasa emosional karena tekanan finansial adalah hal yang sangat manusiawi. Daripada menghindari masalah, lebih baik mengevaluasi langkah yang bisa dikendalikan, seperti meminta bantuan ke lembaga sosial, menjadwalkan penundaan pembayaran, atau mencari program bantuan dari pemerintah. Ingatlah, banyak orang mengalami hal serupa, dan Anda tidak sendirian.

3. Masalah Hubungan

Cinta memang indah, tapi juga bisa sangat rumit secara emosional. Baik ketika sedang jatuh cinta maupun saat menghadapi perpisahan, emosi bisa bergejolak.

Bagi mereka yang pernah terluka dalam hubungan sebelumnya, membuka hati bisa menimbulkan ketakutan. Sebaliknya, mengakhiri hubungan juga bisa menimbulkan kesedihan mendalam, bahkan jika itu adalah keputusan yang tepat.

Dalam situasi seperti ini, terapi pasangan atau individu bisa sangat membantu. Belajar cara berkomunikasi dengan sehat dan memahami dinamika hubungan dapat membantu mengelola emosi dengan lebih baik.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Emosi Itu Sangat Penting dalam Hidup Kita

4. Burnout (Kelelahan Emosional)

Jika Anda merasa lelah, mudah marah, atau kehilangan semangat, mungkin Anda mengalami burnout. Ini adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional akibat stres berkepanjangan, biasanya berkaitan dengan pekerjaan.

Sejak pandemi dan meningkatnya sistem kerja dari rumah, burnout semakin umum terjadi. Untuk mengatasinya, penting untuk menetapkan batas waktu kerja, mengambil waktu istirahat, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Jangan abaikan gejala burnout dan carilah akar penyebab juga pertimbangkan berbicara dengan tenaga profesional jika dibutuhkan.

5. Kekacauan Keluarga

Hubungan dalam keluarga bisa menjadi pemicu besar emosi, baik itu karena trauma masa kecil, konflik dengan anggota keluarga, atau ekspektasi yang tinggi dari orang tua. Misalnya, beberapa orang merasa emosional menjelang momen tertentu seperti hari raya atau ulang tahun. 

Memahami pemicu ini dan menyiapkan strategi menghadapi momen tersebut bisa membantu mengurangi beban emosional.

Baca Juga: Pemotor Tewas Usai Tabrakan dengan Fuso di Jalan KH Ahmad Sanusi Sukabumi

6. Anda Hanya Manusia

Kadang-kadang, Anda merasa emosional bukan karena satu hal besar, melainkan karena Anda memang manusia. Perasaan Anda valid meskipun tidak selalu memiliki alasan jelas.

Tubuh kita merespons banyak hal kecil yang tidak selalu kita sadari seperti kurang tidur, hormon, atau perubahan lingkungan. Maka, berbaik hatilah pada diri sendiri saat merasa kewalahan. Berbicara dengan seseorang yang dipercaya, menulis jurnal, atau sekadar istirahat bisa membantu Anda menenangkan diri.

Emosi adalah bagian dari pengalaman manusia. Tak selalu harus ada alasan logis di balik perasaan Anda. Namun, mengenali penyebab umum emosi bisa membantu Anda menavigasi perasaan dengan lebih baik dan mencegahnya menjadi terlalu membebani. Jika emosi mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Anda tidak harus menghadapinya sendirian.

Sumber: verywellhealth

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini