SUKABUMIUPDATE.com - Langkah yang ditempuh Desa Purwasari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi dalam menekan angka stunting membuahkan hasil. Berkat komitmen dan kolaborasi berbagai pihak di tingkat desa, Purwasari berhasil meraih peringkat pertama dalam penilaian desa berkinerja baik tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025.
Penilaian ini difokuskan pada pelaksanaan konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
Penetapan pemenang tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 1925/PMD.03.03/KPPM, tertanggal 3 Juli 2025, yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi.
Kepala Desa Purwasari, Agus Setiagunawan, menuturkan bahwa persoalan stunting menjadi perhatian serius di desanya setelah masalah narkoba. Ia menyampaikan, masukan dari warga menjadi dasar bagi pemerintah desa untuk merancang program penanganan gizi buruk yang berkelanjutan.
“Masalah stunting ini cukup urgen di Purwasari, sehingga kami bersama perangkat desa dan berbagai pihak terkait terus merencanakan program yang berkelanjutan,” kata Agus kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/07/2025).
Baca Juga: Paripurna DPRD Sukabumi Sahkan RPJMD 2025–2029 dan Nota Perubahan KUA-PPAS 2025
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan sumur bor di beberapa titik wilayah desa, guna mengatasi persoalan air bersih yang turut mempengaruhi masalah gizi buruk. Selain itu, Pemerintah Desa juga menggagas pembangunan Stunting Education Center di Kampung Sikup.
“Tempat itu kami harapkan bisa menjadi pusat edukasi yang nyaman untuk kader posyandu, pegiat kesehatan, maupun anak-anak. Ada area bermain, seperti trampolin dan hewan ternak, agar anak-anak dan orang tua betah berlama-lama,” ujarnya.
Agus menyatakan, konsep pemanfaatan tanah kas desa ini telah dirancang sejak 2021, beriringan dengan pembangunan sarana air bersih. “Perencanaannya bertahap, sejak 2021 kami membangun sumur bor di setiap RW dan mulai merancang pembangunan pusat edukasi stunting, yang rampung perencanaannya di 2024,” ucapnya.
Program ini juga melibatkan kader posyandu, bidan desa, serta ibu Ketua PKK yang aktif dalam berbagai kegiatan. Pemerintah desa turut menjalin kolaborasi dengan Ikatan Sarjana Desa Purwasari untuk menyasar edukasi kepada remaja.
“Kami pernah adakan sosialisasi ke SMAN 1 Cicurug tentang risiko pernikahan dini yang dapat memicu stunting. Selain itu, kami juga dorong perbaikan rumah tidak layak huni agar lingkungan tumbuh kembang anak lebih sehat,” tuturnya.
Baca Juga: Legislator Asal Sukabumi Janji Perjuangkan Kesetaraan Guru PAUD dalam Revisi UU Sisdiknas
Dalam pelaksanaannya, Desa Purwasari menerima dukungan dari berbagai pihak. Bantuan sumur bor datang dari pemerintah kabupaten dan CSR perusahaan, seperti Aqua. Klinik CMC juga berkontribusi dalam membantu kegiatan posyandu.
Untuk menjaga kesinambungan program, desa melakukan monitoring rutin setiap bulan hingga dua bulan sekali. “Kita agendakan monitoring berkala agar evaluasi berjalan, sekaligus menjadi bahan perbaikan,” kata Agus.
Kini, setelah lolos dari tingkat kecamatan dan kabupaten, Desa Purwasari sedang bersiap menuju tingkat nasional. Pemerintah desa pun merancang kegiatan Agustus nanti dengan mengusung tema sosialisasi pencegahan stunting dalam rangkaian perayaan kemerdekaan.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi, turut mengapresiasi pencapaian tersebut. “Saya mengucapkan selamat kepada Kepala Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, atas diraihnya juara Desa berkinerja baik dalam konvergensi pencegahan percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Jawa Barat," paparnya.
Baca Juga: Dari 10 Sekolah, 32 Pelajar Capaska 2025 Bertemu Wali Kota Sukabumi: Penjajahan Belum Berakhir
Ia berharap, Desa Purwasari dapat menjadi contoh baik dalam pelaksanaan program penurunan stunting dan membawa nama baik Kabupaten Sukabumi di tingkat yang lebih tinggi.
"Kami mendukung sepenuhnya Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, untuk mewakili provinsi Jawa Barat di tingkat Nasional. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kelancaran dan mendapatkan hasil yang terbaik, doa dan dukungan kami selalu menyertai," pungkasnya. (Adv)