SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Iman Adinugraha, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan status dan kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam revisi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) yang saat ini tengah disusun.
Revisi UU Sisdiknas telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025–2029, dengan sejumlah isu strategis yang akan dibahas, antara lain pemerataan akses pendidikan, status serta kesejahteraan guru dan dosen, kurikulum dan standar nasional pendidikan, serta tata kelola perguruan tinggi.
Menurut Iman, sudah saatnya negara memberikan pengakuan menyeluruh terhadap seluruh guru PAUD, tanpa membedakan jalur formal maupun non-formal.
“Sudah saatnya negara hadir untuk mengakui guru PAUD sebagai bagian dari tenaga pendidik yang setara. Tidak perlu lagi dikotomi antara PAUD formal dan non-formal. Semua guru PAUD berhak atas pengakuan, perlindungan, dan kesejahteraan yang sama seperti guru di jenjang lainnya,” ujar Iman usai menerima audiensi guru-guru PAUD di Rumah Aspirasi di Palabuhanratu, Minggu (20/7/2025).
Baca Juga: Iman Janji Dorong Kemlu, Bantu Pemulangan Warga Sukabumi yang Disiksa di Kamboja
Legislator asal Sukabumi itu menyebut banyak guru PAUD yang hingga kini masih belum mendapatkan hak dasar seperti sertifikasi, tunjangan, pelatihan berkelanjutan, dan jaminan sosial. Hal ini, menurutnya, merupakan ketimpangan regulasi yang harus segera dibenahi melalui revisi UU Sisdiknas.
“Kita bicara tentang pendidik anak usia dini, yang justru memegang peranan paling awal dan mendasar dalam proses pendidikan. Tidak adil jika mereka masih diperlakukan berbeda hanya karena status lembaganya,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengakuan utuh terhadap guru PAUD akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan pendidikan anak usia dini secara nasional.
“Ketika negara memberikan pengakuan dan hak yang layak, maka guru PAUD bisa bekerja dengan tenang dan optimal. Ujungnya adalah kualitas generasi penerus yang lebih baik,” tutupnya.