Selain Patahan Cugenang, Ini Daftar Sesar Aktif di Jawa Barat

Senin 12 Desember 2022, 10:35 WIB
Zona bahaya patahan atau Sesar Cugenang. Sesar aktif yang memicu gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo itu membentang sepanjang kurang lebih 9 kilometer dan melintasi sedikitnya 9 desa. | Foto: BMKG

Zona bahaya patahan atau Sesar Cugenang. Sesar aktif yang memicu gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo itu membentang sepanjang kurang lebih 9 kilometer dan melintasi sedikitnya 9 desa. | Foto: BMKG

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sesar Cugenang menjadi pemicu gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo. Sesat aktif ini memporakporandakan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022. 

"Pemicu gempa Cianjur Magnitudo 5,6 pada 21 November 2022 lalu adalah patahan atau Sesar Cugenang. Ini adalah sesar yang baru teridentifikasi dalam survei yang dilakukan BMKG," ungkap Dwikorita dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis, 8 November 2022.

Dwikorita menyebut, karena jalur patahannya ada di wilayah Cugenang maka dinamakan Sesar Cugenang. Sebelumnya, kata dia, gempa Cianjur diduga disebabkan aktivitas Sesar Cimandiri karena pusat gempa berada di dekat sesar tersebut.

Baca Juga: Cerita Lima Pendaki Sukabumi 10 Jam Taklukan Puncak Gunung Salak

Namun setelah dilakukan analisis focal mechanism dan sebaran titik gempa-gempa susulan, analisis citra satelit dan foto udara, serta survei lapangan secara detail oleh BMKG terhadap pola sebaran dan karakteristik surface rupture (retakan/rekahan permukaan tanah), sebaran titik longsor, kelurusan morfologi, dan pola sebaran kerusakan bangunan, maka disimpulkan bahwa gempa Cianjur disebabkan oleh sesar baru Cugenang.

Dwikorita memaparkan, Sesar Cugenang membentang sepanjang kurang lebih 9 kilometer dan melintasi sedikitnya 9 desa. Dari 9 desa yang dilintasi Sesar Cugenang, delapan di antaranya termasuk Kecamatan Cugenang. Kedelapan desa itu di antaranya Desa Ciherang, Desa Ciputri, Cibeureum, Nyalindung, Mangunkerta, Sarampad, Cibulakan, dan Desa Benjot. Satu desa terakhir, Nagrak, lokasinya di dalam wilayah Kecamatan Cianjur.

"Karena Sesar Cugenang adalah sesar aktif, maka rentan kembali mengalami pergeseran atau deformasi, getaran dan kerusakan lahan, serta bangunan. Area sepanjang patahan harus dikosongkan dari peruntukkan sebagai permukiman, sehingga jika terjadi gempabumi kembali di titik yang sama, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil," imbuhnya.

Baca Juga: Sering Tidur di Pagi Hari? Simak 6 Dampak Bahayanya Bagi Tubuh

Dalam hal ini BMKG, mendorong pemerintah Kabupaten Cianjur segera merelokasi permukiman warga di sepanjang zona patahan atau Sesar Cugenang. Area sesar seluas kurang lebih 9 kilometer persegi tersebut dinyatakan sebagai zona berbahaya untuk dihuni karena rawan gempabumi.

Sebelum teridentifikasinya sesar Cugenang, di Jawa Barat tercatat ada 6 sesar aktif. Berikut Daftarnya yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Sesar Cimandiri

Sesar Cimandiri adalah sesar aktif di Provinsi Jawa Barat. Sesar Cimandiri membentang cukup luas mulai dari muara sungai Cimandiri, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, hingga kabupaten Subang.

Baca Juga: 3 Tahun Terakhir Usia Laki-laki Sukabumi Lebih Pendek Dari Perempuan, Penyebabnya?

Oleh sebab itu, bentang Sesar Cimandiri nantinya akan bertemu dengan Sesar Lembang di Padalarang dan juga Sesar Baribis di Kabupaten Subang.

Setiap tahun, patahan ini bergerak sekitar 4-6 mm. Sesar Cimandiri dipercaya sudah ada sejak 50 juta tahun lalu dan membentuk dua lembah besar yaitu lembah Ciletuh dan lembah Cimandiri.

2. Sesar Cipamingkis

Sesar Cipamingkis merupakan patahan lain yang berada di kawasan Sukabumi dan Cianjur, selain sesar Cimandiri. Lokasi Sesar Cipamingkis berada di wilayah Sukabumi bagian timur dan wilayah barat Cianjur. Hingga saat ini, diketahui aktivitas pergeseran sesar cipamingkis memicu terjadinya gempa kecil.

Baca Juga: Ramaikan Jalanan, Warga Sungapan Sukabumi Karnaval Beratribut Piala Dunia 2022

3. Sesar Citarik

Sesar Aktif ketiga yang ada di Jawa Barat yakni Citarik Fault. Jenis sesar ini membentang dengan pola membelah Jawa Barat dari selatan hingga utara. Patahan Citarik meliputi kawasan yang luas mulai dari teluk Palabuhanratu, antara Gunung Salak-Pangrango, Bogor, Jonggol, dan berakhir di Bekasi.

Ciri Sesar Citarik berupa kelurusan di sungai Citarik dan bagian baratnya memotong Pulau Jawa. Sesar Citarik masih berstatus aktif hingga saat ini dan ketika mengalami pergeseran dapat berpotensi menimbulkan bencana gempa bumi.

4. Sesar Baribis

Selain Jawa Barat, Sesar Baribis termasuk jenis patahan yang menghubungkan sejumlah Kawasan di provinsi lain yakni Jakarta dan Tangerang.

Sesar Baribis adalah sesar aktif terpanjang di pulau Jawa dengan lintasan meliputi sisi barat Subang dan Purwakarta, Karawang, Cibatu (Bekasi), Depok, Jakarta hingga Tangerang dan Rangkasbitung.

Baca Juga: Mengenal Donald Pandiangan, Atlet Panahan Indonesia yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Sejumlah catatan pergerakan sesar Baribis diduga pernah menjadi salah satu penyebab gempa di beberapa lokasi yakni, tahun 1780 titik Jakarta, 1862 titik Karawang, dan tahun 1990 titik Kabupaten Majalengka.

5. Sesar Garsela

Garsela merupakan akronim dari Garut Selatan.

Sesar Garsela terbentang dari barat daya-timur laut wilayah Garut yang terdiri dari dua segmen. Sesar Garsela memiliki struktur sepanjang 42 kilometer dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung.

Baca Juga: Viral Filter Al Manga di TikTok Bikin Kamu Jadi Anime, Begini Cara Pakainya

Aktivitas pergeseran Sesar Garsela pernah menyebabkan gempa bumi pada tahun 2017 di sekitar wilayah Kamojang, Garut dengan kekuatan M3.7.

Baca Juga: 45 Kali Gempa Mematikan di Indonesia Akibat Sesar Aktif, Diantaranya Gempa Cianjur

6. Sesar Lembang

Patahan ketiga merupakan jenis sesar yang sudah sejak lama menjadi perhatian para peneliti dan ilmuwan termasuk BMKG. Seperti namanya, Sesar ini terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Jangkauan sesar lembang memanjang hingga 29 kilometer dari Padalarang hingga Jatinangor. Bagian barat sesar Lembang diyakini sudah terbentuk sejak 27 ribu tahun lalu, yang saat ini sisi tersebut didominasi oleh pemukiman warga dan persawahan.

Sementara di sisi Timur, sesar Lembang diyakini sudah terbentuk 100 tahun yang lalu. Bagian Timur Sesar Lembang merupakan titik lokasi wisata tebing terkenal seperti Tebing Karaton, The Lodge, Maribaya Hot Spring, Gunung Batu, hingga Bukit Bintang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita

Gempa Lombok, PVMBG Temukan Sesar Baru

Selasa 14 Agustus 2018, 03:22 WIB
Gempa Lombok, PVMBG Temukan Sesar Baru
Berita Terkini
Hukum24 September 2023, 21:42 WIB

Aksi Perempuan Mahardhika Sukabumi, Protes Kasus KDRT pada Buruh

Perempuan Mahardhika Sukabumi melakukan aksi dalam rangka memperingati 19 tahun Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) di Indonesia.
Perempuan Mahardhika Sukabumi melakukan aksi protes KDRT pada buruh | Foto : Ibnu Sanubari
Musik24 September 2023, 21:00 WIB

Lirik Lagu “Bad Idea Right?” - Olivia Rodrigo dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

‘Bad idea right?’ termasuk ke dalam album terbarunya Olivia Rodrigo bertajuk GUTS.
Lirik Lagu “Bad Idea Right?” - Olivia Rodrigo dengan Terjemahan Bahasa Indonesia. (Sumber : Instagram/@oliviarodrigo.)
Sukabumi Memilih24 September 2023, 20:40 WIB

Update Perolehan Suara Pilkades Serentak Wilayah VI Sukabumi, Ini Kades Terpilih

Pilkades serentak Kabupaten Sukabumi siklus II gelombang II yang dilaksanakan di 71 desa dan 38 kecamatan telah selesai dilangsungkan hari ini 24 September 2023
Perhitungan suara Pilkades serentak tahun 2023 di Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Game24 September 2023, 20:00 WIB

Ini 3 Hero Counter Arlott Terbaik dan Ampuh di Game Mobile Legends

Di game Mobile Legends, Arlott adalah salah satu hero yang cukup kuat dan dapat menghadirkan tantangan bagi tim lawan.
Ini 3 Hero Counter Arlott Terbaik dan Ampuh di Game Mobile Legends. (Sumber : mobile legends.)
Life24 September 2023, 19:00 WIB

9 Manfaat Minum Susu Secara Rutin Bagi Anak, Bunda Harus Tahu!

Minum susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama karena susu mengandung berbagai nutrisi penting.
Ilustrasi - 9 Manfaat Minum Susu Secara Rutin Bagi Anak, Bunda Harus Tahu!. (Sumber : Freepik.com/jcomp.)
Bola24 September 2023, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bali United: Tim Tamu Siap Curi Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta vs Bali United United berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bali United: Tim Tamu Siap Curi Poin!. (Sumber : Instagram/@stadionpatriot/humasjabar).
Life24 September 2023, 18:00 WIB

Doa Mohon Perlindungan dari Orang Zalim yang Memiliki Niat Jahat

Orang zalim adalah seseorang yang melakukan tindakan-tindakan kejam, tidak adil, atau merugikan orang lain dengan sengaja.
Doa Mohon Perlindungan dari Orang Zalim yang Memiliki Niat Jahat. (Sumber : Freepik)
Life24 September 2023, 17:30 WIB

9 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Orang Tidak Bahagia, Kamu Juga Termasuk?

Orang yang tidak bahagia biasanya akan larut dalam kesibukan dan masalah dalam kehidupannya.
Ilustrasi - 9 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Orang Tidak Bahagia, Kamu Juga Termasuk?. (Sumber : Freepik.com/@teksomolika.)
Sukabumi24 September 2023, 17:23 WIB

Kompak Turun, Bupati Wabup Sekda Monitoring Pastikan Pilkades Sukabumi Kondusif

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami bersama jajaran Forkopimda monitoring pelaksanaan Pilkades serentak siklus II gelombang II tahun 2023 di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi
Jajaran pimpinan Kabupaten Sukabumi kompak turun monitoring Pilkades Sukabumi 24/9/2023 | Foto : Ist
Musik24 September 2023, 17:00 WIB

Lirik Lagu dan Terjemahan Smoke - Dynamic Duo Feat Lee Young Ji

Lagu Smoke dari Dynamic Duo feat Lee Young Ji ini belakangan tengah viral di TikTok dengan tema Dance Challenge.
Lirik Lagu dan Terjemahan Smoke - Dynamic Duo Feat Lee Young Ji. (Sumber : Youtube/@Dynamicduo - 다이나믹 듀오.)