SUKABUMIUPDATE.com - Upaya menjaga ekosistem pesisir dan mencegah abrasi digencarkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Genteng Nusantara. Pada Rabu (20/8/2025), mereka melakukan penanaman 3.000 bibit mangrove jenis Rhizophora stylosa di kawasan Muara Cikakap, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Ketua Pokmaswas Genteng Nusantara, Sambas, mengatakan penanaman mangrove ini menjadi langkah nyata masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem laut dan kehidupan nelayan.
“Mangrove berperan penting sebagai penahan abrasi, penyaring alami limbah rumah tangga maupun sisa tambak udang, dan tempat hidup biota laut. Bibit yang kami tanam berusia tiga bulan hasil penyemaian,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: 2 Ribu Mangrove Ditanam di Geopark Ciletuh Sukabumi, Upaya Konservasi Kawasan Pesisir
Jenis Rhizophora dikenal dengan akar tunjangnya yang kuat dan besar. Ciri khas ini membuat pohon mangrove mampu tumbuh kokoh di tanah berlumpur pada zona pasang surut. Beberapa jenis yang umum dijumpai antara lain Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, dan Rhizophora stylosa.
Kegiatan penanaman mangrove ini melibatkan sekitar 100 peserta dari berbagai unsur, antara lain anggota Pokmaswas, TNI AL, Polsus KKP, Syahbandar wilayah kerja Ujunggenteng, pemerintah desa, Rukun Nelayan Ujunggenteng, IKM Ujunggenteng, OPW Waluran, Winaros, Ocean View, Nuansa, Pokdarwis, siswa SDN Cipaku, dan warga sekitar.
Pokmaswas Genteng Nusantara berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, melainkan juga gerakan berkelanjutan dalam menjaga lingkungan pesisir Ujunggenteng. “Kami ingin pesisir tetap lestari, biota laut terlindungi, dan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” kata Sambas.