SUKABUMIUPDATE.com – Sebanyak 90 siswa Madrasah Nurul Hikmah di Kampung Ciburial, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi kini terpaksa mengikuti kegiatan belajar di majelis taklim dan masjid setelah tiga ruang kelas mereka ambruk pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 22.55 WIB. Peristiwa ini terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Kepala Madrasah Nurul Hikmah, Yeti Paridayati, mengatakan kerusakan terjadi pada tiga ruang kelas utama, di mana seluruh atap beserta plafon, genting, dan kayu penyangga roboh sehingga tidak lagi bisa dipakai untuk kegiatan belajar.
“Kemarin sudah kelihatan lapuk. Malam itu hujan deras, banyak warga dengar suara kretek-kretek dari atap. Tidak lama, seluruh atap-plafon, genting, dan kayu penyangganya jatuh bersamaan. Alhamdulillah kejadiannya malam, jadi tidak ada anak-anak di sekolah,” ujar Yeti kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/8/2025).
Baca Juga: Raya Telah Pergi, Kini Ada Salwa yang Berjuang: Balita Penderita Kelainan Usus di Cidolog Sukabumi
Dengan kondisi tersebut, proses belajar mengajar dipindahkan sementara ke majelis taklim dan masjid terdekat. Yeti mengaku kondisi pembelajaran menjadi semakin sulit karena ruang terbatas.
“Kami sekat ruangan jadi beberapa kelas. Anak-anak belajar berdesakan. Sekarang malah tambah sulit karena harus pindah ke majelis dan masjid,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebelum peristiwa ambruk, bangunan madrasah memang sudah lama tidak diperbaiki sehingga kondisinya tidak layak digunakan.
“Madrasah ini satu-satunya tempat pendidikan agama di Kampung Ciburial. Kalau tidak segera dibangun, anak-anak kami kehilangan tempat belajar. Kami mohon pemerintah turun tangan,” pungkasnya.