Data BPS Sebut 8.717 Orang Sukabumi Masuk Kategori Pekerja Tak Dibayar

Kamis 22 Desember 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi Status Pekerja Tidak Dibayar (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Status Pekerja Tidak Dibayar (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Informasi pekerjaan baru-baru ini memenuhi beranda ponsel mulai dari media sosial hingga website resmi pemerintah.

Pasalnya Lowongan Pekerjaan PPPK kini hampir serentak dibuka oleh berbagai Kementerian di Indonesia. Belum lagi lowongan kerja di perusahaan swasta dan BUMN yang juga membanjiri para jobseeker.

Namun perlu diketahui Updaters! Sejumlah 8.717 Pekerja Kota Sukabumi ternyata  masuk kategori tidak di bayar pada tahun 2021. Angka tersebut meningkat dari yang sebelumnya tahun 2020 berjumlah 6.556 orang.

Hal ini diketahui dari Data Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi tentang Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin (Jiwa), 2020-2021.

Status pekerjaan didefinisikan sebagai jenis kedudukan seseorang dalam melakukan pekerjaan di suatu unit usaha/kegiatan.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Kedubes AS, Ada 6 Posisi dan Terbuka untuk Lulusan SMA

Sejak tahun 2001, ada Tujuh Kategori Status Pekerjaan Utama, meliputi Pekerja Bebas di Pertanian, Berusaha Dibantu Buruh Tetap/Buruh Dibayar, Pekerja Tak Dibayar, Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar, Pekerja Bebas di Non Pertanian, Berusaha sendiri dan Buruh/Karyawan/Pegawai.

Berikut Informasi Lengkap 7 Kategori Status Pekerjaan Utama Penduduk Kota Sukabumi yang Bekerja Usia 15 Tahun Ke Atas Tahun 2020-2021.

1. Pekerja Bebas di Pertanian

Posisi pertama Status Pekerjaan Utama Penduduk Kota Sukabumi yang Bekerja Usia 15 Tahun ke Atas adalah Pekerja Bebas di Pertanian.

Pada Tahun 2020, Data Badan Pusat Statistik mencatat sebanyak 1.550 orang Sukabumi masuk kategori ini, diantaranya 1.388 laki-laki dan 162 perempuan.

Pekerja bebas di pertanian adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir).

Pekerjaan bebas di usaha pertanian dapat berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga.

Pekerja Bebas di Pertanian dilakukan atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk uang maupun barang dengan sistem pembayaran harian atau borongan.

Usaha pertanian yang dimaksud meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan perburuan, termasuk jasa pertanian.

2. Berusaha Dibantu Buruh Tetap/Buruh Dibayar

Kategori Status Pekerjaan Utama yang kedua adalah Berusaha Dibantu Buruh Tetap/Buruh Dibayar.

Data BPS menyebut ada 5.234 orang pekerja kategori ini pada tahun 2021, terdiri dari 3.922 laki-laki dan 1.312 perempuan.

Sedangkan di tahun 2020, sejumlah 5.574 orang yang tercatat terbagi menjadi 4.996 laki-laki dan 578 perempuan. Artinya jumlah mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021.

Status Pekerjaan "berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar" maksudnya adalah berusaha atas resiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar.

Baca Juga: Inflasi Kota Sukabumi Meningkat, Transportasi Masuk Top 3 Pengeluaran Tertinggi

3. Pekerja Tak Dibayar

Kategori ketiga Status Pekerjaan Utama Penduduk Kota Sukabumi yang Bekerja Usia 15 Tahun ke Atas adalah Pekerja Tak Dibayar.

Berdasarkan Data BPS 2021, sebanyak 8.717 pekerja tidak dibayar, terdiri dari 2.722 laki-laki dan 5.995 perempuan.

Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2020 yaitu 6.556 orang meliputi 2.003 laki-laki dan 4.553 perempuan.

Adapun Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu orang lain, tidak mendapat upah/gaji, baik berupa uang maupun barang, terdiri dari:

Anggota rumah tangga dari orang yang dibantunya, seperti istri/anak yang membantu suaminya/ayahnya bekerja di sawah dan tidak dibayar.

Bukan anggota rumah tangga tetapi keluarga dari orang yang dibantunya, seperti famili yang membantu melayani penjualan di warung dan tidak dibayar.

Bukan anggota rumah tangga dan bukan keluarga dari orang yang dibantunya, seperti orang yang membantu menganyam topi pada industri rumah tangga tetangganya dan tidak dibayar.

4. Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar

Kategori keempat Status Pekerjaan Utama Penduduk Kota Sukabumi yang Bekerja Usia 15 Tahun ke Atas adalah Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar.

Pada Tahun 2021, Data Badan Pusat Statistik mencatat sebanyak 9.095 orang Sukabumi masuk kategori ini, diantaranya 5.395 laki-laki dan 3.700 perempuan.

Kategori ini juga mengalami peningkatan dari tahun 2020 yakni 7 125 orang, terdiri dari 4.687 laki-laki dan 2.438 perempuan.

Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar adalah bekerja atau berusaha atas resiko sendiri, menggunakan buruh/pekerja tak dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap.

Baca Juga: Sisi Gelap Jawa Barat: 3 Daerah Ini Paling Miskin! Bagaimana Sukabumi?

5. Pekerja Bebas di Non Pertanian

Kelima, kategori Status Pekerja Bebas di Non Pertanian.

Pekerja bebas di nonpertanian yaitu seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir).

Pekerja di usaha non pertanian menerima upah atau imbalan dalam bentuk uang atau barang dengan sistem pembayaran harian atau borongan.

Usaha non pertanian diantaranya usaha di sektor pertambangan, industri, listrik, gas dan air, sektor konstruksi/ bangunan, sektor perdagangan, sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi, sektor keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan, tanah dan jasa perusahaan, sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan.

Lebih lanjut, BPS mencatat 11.789 penduduk berstatus Pekerja Bebas di Non Pertanian yaitu 10.358 laki-laki dan 1.431 perempuan.

Peningkatan terjadi cukup signifikan dari tahun 2020 yang hanya 6 447 pekerja, diantaranya 5.279 laki-laki dan 1.168 perempuan.

6. Berusaha sendiri

Kategori keenam adalah Status Berusaha sendiri.
Data BPS menyebut ada 30.622 orang pekerja berusaha sendiri pada tahun 2021, terdiri dari 19.406 laki-laki dan 11.216 perempuan.

Sedangkan di tahun 2020, sejumlah 31.916 orang yang tercatat terbagi menjadi 21.635 laki-laki dan 10.281 perempuan. Artinya jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021.

Berusaha sendiri diartikan sebagai bekerja atau berusaha dengan menanggung resiko secara ekonomis.

Yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dan tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk pekerjaan yang perlu keahlian khusus atau teknologi tertentu.

Baca Juga: Daftar Top 10 Daerah Paling Jarang Liburan di Jawa Barat, Sukabumi Ke Berapa?

7. Buruh/Karyawan/Pegawai

Terakhir, Status Pekerjaan Utama Penduduk Kota Sukabumi yang Bekerja Usia 15 Tahun ke Atas adalah Buruh/Karyawan/Pegawai.

Kategori ketujuh ini termasuk paling dominan dengan angka mencapai 62.938 pekerja di tahun 2021, terdiri dari 38.100 laki-laki dan 24.838 perempuan.

Sementara pada tahun 2020, ada 63.494 pekerja, meliputi 40.337 laki-laki dan 23.157 perempuan.

Meski jumlah pekerja kategori ini paling banyak dibandingkan enam kategori lain, namun mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021.

Buruh/Karyawan/Pegawai yaitu seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/kantor/perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji dalam bentuk uang atau barang.

Sumber : sukabumikota.bps.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)
Musik29 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral di TikTok dan YouTube Music. Sudah Dengar?
Official Music Video Lagu Obsessed Olivia Rodrigo. Sumber: YouTube/Olivia Rodrigo
Gadget29 Maret 2024, 16:30 WIB

Waspada! Ini 6 Cara Melindungi HP Agar Tidak Disadap Hacker

Pengguna HP harus melindungi keamanannya agar tidak disadap orang lain. Hal ini penting menjaga data pribadi dan akses rahasia dari kejahatan siber.
Ilustrasi. Cara melindungi HP dari penyadapan. Sumber Foto : Pexels/Castorly Stock
Sehat29 Maret 2024, 16:15 WIB

Ingin Menikmati Infused Water Tapi Takut Asam Lambung Naik, Coba 6 Bahan Ini

Berikut ini beberapa bahan infused water yang cocok untuk penderita asam lambung
Ingin Menikmati Infused Water Tapi Takut Asam Lambung Naik, Coba 6 Bahan Ini (Sumber : Freepik/KamranAydinov)
Sehat29 Maret 2024, 16:00 WIB

6 Makanan Tinggi Gula yang Bisa Menyebabkan Diabetes

Mengurangi atau menghindari makanan tinggi gula dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Ilustrasi. Kue Kering. Contoh Makanan Tinggi Gula yang Bisa Menyebabkan Diabetes (Sumber : Freepik/ikarahma)
Kecantikan29 Maret 2024, 15:30 WIB

4 Rekomendasi Warna Rambut yang Cocok untuk Orang Berkulit Putih

Artikel ini akan membahas rekomendasi warna rambut yang cocok untuk kulit putih, serta memberikan saran umum tentang cara memilih warna rambut yang tepat untuk Anda.
Ilustrasi. Ilustrasi. Rekomendasi Warna Rambut yang Cocok untuk Orang Berkulit Putih. Foto: Dok/SU (pixabay.com)
Bola29 Maret 2024, 15:15 WIB

Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Skor dan Live Streaming

Laga Barito Putera vs PSIS Semarang di pekan ke-30 Liga 1 akan menjadi salah satu laga menarik yang akan menghibur penggemar sepak bola di Indonesia
Laga Barito Putera vs PSIS Semarang di pekan ke-30 Liga 1 akan menjadi salah satu laga menarik yang akan menghibur penggemar sepak bola di Indonesia  (Sumber : jatengprov.go.id)