SUKABUMIUPDATE.com - Pernah melihat bercak putih kecil atau garis samar pada kuku? Hampir semua orang pernah mengalaminya. Banyak yang percaya kalau bercak putih di kuku adalah pertanda ada seseorang yang sedang menyukai kita. Kedengarannya manis, ya. Namun secara medis, bercak putih ini disebut leukonychia, yaitu kondisi yang bisa menandakan adanya masalah kecil hingga serius pada tubuh.
Agar tidak bingung, mari kita bahas penyebab bercak putih pada kuku serta cara mengatasinya.
Penyebab Bercak Putih pada Kuku
Setiap perubahan pada tubuh pasti ada alasannya. Begitu juga dengan munculnya bercak putih di kuku. Berikut beberapa penyebab yang paling sering terjadi:
1. Cedera Kuku
Bercak putih biasanya muncul setelah kuku mengalami trauma, misalnya terbentur pintu, terkena palu, atau akibat perawatan manikur dan pedikur yang terlalu sering. Cedera pada pangkal kuku (matriks) membuat bercak muncul saat kuku tumbuh.
Baca Juga: Sinusitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
2. Reaksi Alergi
Penggunaan cat kuku, pengeras kuku, hingga penghapus cat kuku bisa memicu alergi. Begitu juga pemakaian kuku akrilik atau gel. Reaksi inilah yang kadang menimbulkan bercak putih.
3. Kekurangan Zat Besi
Tubuh yang kekurangan zat besi bisa menimbulkan garis atau bercak putih di kuku. Untuk mengatasinya, perbanyak konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging sapi, tiram, kepiting, bayam, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
4. Kekurangan Protein
Bila tubuh kekurangan protein, bisa muncul garis putih melintang yang dikenal sebagai garis Muehrcke. Bercak ini biasanya tidak ikut bergerak saat kuku tumbuh. Kondisi ini akan hilang setelah kadar protein tubuh kembali normal.
5. Kekurangan Kalsium
Selain zat besi dan protein, kekurangan kalsium juga bisa memunculkan bercak putih. Susu, keju, yoghurt, bayam, ikan salmon, serta kacang-kacangan bisa membantu mengatasinya.
6. Infeksi Jamur
Jamur kuku (onychomycosis) biasanya muncul di kuku kaki. Awalnya hanya bercak putih kecil, tapi lama-kelamaan kuku bisa menebal, rapuh, bahkan berubah warna. Untuk memastikan, dokter akan memeriksa kuku di bawah mikroskop.
Baca Juga: Pilih Tambal atau Cabut? Cara Tepat Mengatasi Gigi Berlubang
7. Penyakit Tertentu
Dalam beberapa kasus, bercak putih pada kuku bisa menjadi tanda penyakit serius, seperti:
- Penyakit hati (misalnya hepatitis atau sirosis)
- Penyakit ginjal, yang membuat kuku berubah warna
- Anemia, akibat kekurangan zat besi
- Koilonychia, yaitu kuku tipis dan melengkung seperti sendok
Selain itu, bercak putih juga bisa muncul pada penderita psoriasis, pneumonia, atau akibat keracunan arsenik. Karena itu, penting untuk waspada bila bercak disertai gejala lain.
Cara Mengatasi Bercak Putih pada Kuku
Bercak putih pada kuku biasanya bukan masalah serius. Namun, ada beberapa langkah yang bisa membantu mengatasinya:
1. Tutupi dengan Cat Kuku
Jika bercak mengganggu penampilan, Anda bisa menutupinya dengan cat kuku. Pilih warna sesuai selera agar kuku terlihat lebih cantik.
2. Jaga Kelembaban
Gunakan pelembab atau vitamin E untuk menjaga kuku tetap sehat. Kuku yang lembab akan lebih kuat dan terhindar dari kerusakan.
3. Bersabar
Sering kali, bercak putih akan hilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan kuku. Saat kuku memanjang, bercak bisa dipotong. Namun, jangan memotong terlalu dalam agar kuku tidak rusak.
4. Penuhi Asupan Nutrisi
Perbanyak makanan kaya kalsium, vitamin C, protein, serta mineral penting seperti zat besi dan zinc. Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan kuku dari dalam.
Baca Juga: Lawan Nyamuk dengan Cara Alami: Dari Minyak Nabati hingga Trik Sehari-hari
5. Konsultasi ke Dokter
Jika bercak putih tidak hilang-hilang, disertai perubahan bentuk kuku, atau muncul bersama gejala lain, sebaiknya segera periksa ke dokter. Dokter bisa menentukan apakah bercak disebabkan kondisi medis tertentu dan memberi perawatan yang sesuai.
Bercak putih pada kuku sering kali hanya akibat cedera ringan atau kekurangan nutrisi. Namun, dalam beberapa kasus bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Jadi, jangan anggap sepele. Menjaga pola makan, merawat kuku dengan benar, serta rutin berkonsultasi ke dokter bila perlu adalah langkah terbaik untuk mengatasinya.
Sumber: webmd