Hari Hepatitis Sedunia: Yuk Kenali dan Cegah Sejak Dini!

Sukabumiupdate.com
Senin 28 Jul 2025, 10:00 WIB
Hari Hepatitis Sedunia: Yuk Kenali dan Cegah Sejak Dini!

Ilustrasi Virus Hepatitis, Hari Hepatitis Sedunia: Kenali, dan Cegah Sejak Dini! (Sumber : kemenkes)

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap tanggal 28 Juli, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia (World Hepatitis Day) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya virus hepatitis dan pentingnya pencegahan sejak dini. Tahun 2025, dikutip dari kemenkes WHO mengusung tema Hepatitis Let’s Break It Down dan tema nasional Bergerak Bersama, Putuskan Penularan Hepatitis

Dikutip dari CDC Tanggal ini dipilih untuk menghormati Dr. Baruch Samuel Blumberg, ilmuwan peraih Nobel yang menemukan virus hepatitis B dan mengembangkan tes diagnostik serta vaksinnya. Sejak 2010, WHO menetapkan tanggal tersebut sebagai momentum global untuk edukasi, deteksi, dan eliminasi hepatitis.

Dilansir dari kemenkes Hepatitis B dan C kronik adalah penyebab utama kanker hati, yang kini menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di dunia. Berdasarkan data WHO, secara global terdapat 254 juta orang dengan hepatitis B kronik dan 50 juta dengan hepatitis C kronik.

Di Indonesia sendiri, hasil Survei Kesehatan 2023 menunjukkan bahwa sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta hepatitis C.

Baca Juga: Si Hijau Menyehatkan: 7 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan Tubuh

Jenis-Jenis Virus Hepatitis dan Cara Penularannya

Virus hepatitis terdiri dari lima jenis utama: A, B, C, D, dan E.

  • Hepatitis A dan E biasanya menular melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
  • Hepatitis B dan C terutama menular melalui darah, hubungan seksual, atau dari ibu ke bayi saat melahirkan. Mereka adalah penyebab utama sirosis dan kanker hati.

Upaya Pencegahan Sejak Dini

1. Vaksinasi

  • Vaksin hepatitis B sangat efektif sekitar 98–100% melindungi bayi jika diberikan dalam 24 jam setelah lahir. Dikutip dari WHO Namun, hanya sekitar 45% bayi global yang menerima dosis pertama vaksin dalam waktu 24 jam setelah lahir

Baca Juga: Merkuri Cemari Waduk Cirata, Kandungan Hg Melebihi Ambang Batas Kesehatan

2. Skrining dan Akses Pengobatan

  • Delapan dari sepuluh orang dengan hepatitis B kronis belum menerima perawatan, dan hanya sebagian kecil pasien dengan hepatitis C yang bisa diobati atau sembuh.
  • WHO menargetkan eliminasi hepatitis B dan C sebagai masalah kesehatan masyarakat pada tahun 2030, namun berbagai hambatan dalam sistem kesehatan membuat target ini sulit tercapai 

3. Kurangi Stigma dan Edukasi Publik

  • Stigma sosial terhadap pasien hepatitis menyebabkan banyak orang enggan melakukan tes atau melakukan pengobatan.
  • Tema tahun ini mengajak pemangku kebijakan dan masyarakat untuk membongkar stigma dan hambatan agar akses layanan lebih mudah dan inklusif

Baca Juga: Gula Aren: Si Manis yang Kaya Manfaat Kesehatan dan Nutrisi Alami

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Untuk berkontribusi dalam pencegahan hepatitis:

  • Edukasikan diri dan orang di sekitar tentang hepatitis, termasuk jenis, penularan, dan pencegahannya.
  • Ajak orang untuk melakukan tes dan vaksinasi hepatitis B, terutama ibu hamil, tenaga medis, dan mereka yang risks tinggi.
  • Bantu kampanye dan dukung organisasi yang bergerak di bidang eliminasi hepatitis.
  • Gunakan media sosial untuk menyebarkan informasi terpercaya dengan tagar kampanye resmi seperti #WorldHepatitisDay atau tema lokal sesuai WHO.

Hari Hepatitis Sedunia bukan hanya tanggal simbolis, tapi momentum untuk bertindak nyata. Cegah hepatitis sejak dini melalui vaksinasi, deteksi dini, dan pendidikan yang intensif. Dengan komitmen global dan aksi lokal, kita dapat menghapus penyakit yang tak terlihat ini dan menyelamatkan jutaan nyawa hingga tahun 2030.

Jadi, kenali hepatitis dan jadilah bagian dari perubahan. Hati sehat, hidup sehat!

Baca Juga: Dinkes Sukabumi Ajak Semua Pihak Sukseskan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Usia Sekolah

Sumber: WHO,CDC,Kemenkes

Berita Terkait
Berita Terkini