SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat, A Yamin, menyerap aspirasi masyarakat Tionghoa dalam kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 yang digelar di Danalaga Square, Kota Sukabumi, pada Jumat (25/7/2025).
Dalam reses tersebut, A Yamin bertemu langsung dengan komunitas warga Tionghoa yang tergabung dalam paguyuban Tionghoa Kota Sukabumi. Ia mengaku mendapatkan pengalaman berbeda saat berdialog dengan komunitas Tionghoa, yang dinilainya cukup komunikatif dan memahami konteks pembangunan secara lebih mendalam.
“Alhamdulillah saya dapat undangan dari perkumpulan paguyuban Tionghoa di Kota Sukabumi dan saya mendengarkan aspirasinya, banyak masukan-masukannya. Pada umumnya mereka itu lebih memahami dibandingkan dengan pada umumnya kita reses di daerah, jadi tadi lebih komunikatif,” ujar Yamin kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: A Yamin Minta Evaluasi Kebijakan Pendidikan Jabar yang Dinilai Rugikan Sekolah Swasta
Beberapa isu strategis yang dibahas dalam dialog tersebut antara lain pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, dan kepedulian terhadap isu lingkungan. Menurut Yamin, masukan ini sangat berarti untuk dibawa ke forum DPRD Jawa Barat.
“Ini momen berharga buat saya. Tadi disampaikan kaitan infrastruktur, pembangunan ekonomi, dan beberapa hal kaitan dengan lingkungan. Mudah-mudahan masukan ini menjadi bahan untuk disampaikan di rapat DPRD Provinsi Jawa Barat sesuai kewenangannya tentunya,” ucapnya.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat A Yamin (duduk, kelima dari kanan) berfoto bersama komunitas masyarakat Tionghoa dalam kegiatan reses masa sidang III di Danalaga Square, Kota Sukabumi, Jumat (25/7/2025).
Yamin menambahkan bahwa reses kali ini lebih berfokus pada evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan program yang telah berjalan, mengingat tahun anggaran 2025 sudah berlangsung.
“Karena hari ini sebetulnya tahun anggaran itu sudah berjalan, jadi bukan masanya perencanaan, tapi masanya mungkin saya lebih banyak evaluasi dan pengawasan. Kalau perencanaan biasanya di akhir dan awal tahun. Dalam hal ini bicaranya evaluasi dan pengawasan, jadi masukan hari ini adalah sebagian bahan untuk nanti lebih diperdalam di akhir tahun atau di awal tahun,” jelasnya.
Melalui reses ini, A Yamin berharap jembatan komunikasi antara DPRD dan masyarakat semakin terbuka luas, sehingga berbagai kepentingan publik dapat diakomodasi dalam forum-forum resmi tingkat provinsi. (adv)
