Belimbing: Bisa Mengatur Gula Darah dan Manfaat Lainnya untuk Kesehatan Tubuh

Senin 01 April 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi - Belimbing merupakan buah yang rasanya manis dan asam berbentuk seperti bintang. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)

Ilustrasi - Belimbing merupakan buah yang rasanya manis dan asam berbentuk seperti bintang. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)

SUKABUMIUPDATE.com - Belimbing mempunyai lima titik dan bentuknya seperti bintang. Belimbing yang matang rasanya manis dengan sedikit rasa asam, asam, atau tajam. Belimbing mengandung senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. 

Namun, penderita penyakit ginjal dan penyakit lainnya harus menghindarinya karena potensi efek sampingnya. Dikutip dari verrywellhealth, berikut nutrisi dan manfaat dari mengonsumsi belimbing.

Nutrisi Belimbing

Satu buah belimbing berukuran sedang mengandung: 

  • Kalori : 28
  • Lemak : 0,3 gram (g)
  • Karbohidrat : 6,1 gram
  • Serat : 2,5 gram
  • Gula : 3,6 gram
  • Protein : 1 gram
  • Natrium : 1,8 miligram (mg)
  • Kalsium : 2,7 mg
  • Magnesium : 9,1mg
  • Kalium : 121 mg
  • Vitamin C: 31,3 mg

Manfaat Makan Belimbing 

Belimbing rendah kalori dan mengandung serat serta antioksidan seperti vitamin C. Belimbing yang matang berubah warna dari hijau menjadi kuning (mungkin ada semburat hijau muda), dan seluruh buahnya bisa dimakan, termasuk kulitnya. 

Jika Anda memakan kulitnya, pastikan sudah dicuci dengan benar dan menyeluruh. Jika bagian luarnya berubah warna menjadi coklat, berarti sudah terlalu matang.

Membantu Mencegah Peradangan Kronis

Belimbing mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid, proanthocyanidin, vitamin C, beta karoten, alkaloid dan tanin. Antioksidan membantu menangkal radikal bebas (molekul tidak stabil yang berbahaya), sehingga membantu mencegah stres oksidatif (gangguan keseimbangan radikal bebas dan antioksidan) dan peradangan kronis.

Hal ini penting karena peradangan kronis merupakan pendorong utama berkembangnya penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C adalah vitamin penting yang larut dalam air yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh dalam membuat sel kekebalan, seperti limfosit(sel darah putih), dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Satu buah belimbing berukuran sedang mengandung sekitar 33% dari kebutuhan vitamin C harian Anda.

Mengatur Gula Darah dan Mendukung Kesehatan Usus

Belimbing mengandung sekitar 2,5 g serat dalam satu porsi buah berukuran sedang. Serat penting untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan metabolisme. Serat dicerna secara perlahan dan dapat meningkatkan rasa kenyang serta membantu mengatur gula darah (glukosa). Asupan serat yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko:

  • Kegemukan
  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit kardiovaskular
  • Kanker kolorektal (kolon dan rektum)
  • Kanker payudara pramenopause

Asupan serat yang cukup juga mendukung kesehatan usus, meningkatkan keteraturan usus. Beberapa bentuk serat bertindak sebagai prebiotik ; mereka memberi makan probiotik atau bakteri sehat di usus Anda. Memiliki cukup bakteri baik penting untuk pencernaan dan mengendalikan bakteri berbahaya.

Belimbing untuk Pengobatan Tradisional di Beberapa Negara

Belimbing umumnya digunakan dalam Ayurveda (sistem pengobatan tradisional India) dan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), seperti untuk mengobati penyakit berikut ini: 

  • Perangsang nafsu makan
  • Batuk
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Eksim
  • Infeksi jamur pada kulit
  • Wasir berdarah

Untuk keperluan kuliner, belimbing wuluh bisa dibuat jus atau dimakan apa adanya. Ini sering digunakan sebagai hiasan dalam salad atau lauk pauk dan ditambahkan ke smoothie, makanan penutup, selai, dan sirup.

Lalu Siapa yang Tidak Boleh Makan Buah Belimbing?

Belimbing sebaiknya dihindari jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau pankreatitis kronis. Selain itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat, konsultasikan dengan dokter yang meresepkan Anda sebelum mengonsumsi buah belimbing, karena buah belimbing mungkin mengandung senyawa yang dapat mengubah cara tubuh Anda memetabolisme obat Anda.

Belimbing mengandung oksalat dan karamboksin yang dapat menjadi racun bagi penderita penyakit ginjal , pankreatitis kronis , dan gangguan pencernaan lainnya. Mereka yang ginjalnya berfungsi dengan baik dapat memproses dan mengeluarkan senyawa ini tanpa membahayakan. 




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking