SUKABUMIUPDATE.com - Demi memenuhi syarat kenaikan tingkat kepramukaan, sepuluh anggota Pramuka SD Margawangi Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan kunjungan edukatif ke Posko VII Pemadam Kebakaran (Damkar) Sukaraja pada 1 Agustus 2025. Kegiatan ini didampingi guru pembina dan sejumlah orang tua siswa.
Kunjungan ini bertujuan memberikan wawasan mengenai tugas pemadam kebakaran saat ini, yang tidak hanya pada pemadaman api, tetapi berkembang kepada penyelamatan dan evakuasi dalam berbagai situasi darurat. Para peserta dikenalkan sarana dan prasarana unit Damkar Sukaraja serta diperlihatkan simulasi peralatan yang biasa digunakan dalam tugas sehari-hari.
Momen paling menarik sekaligus menantang terjadi saat anggota Pramuka mencoba mengendalikan selang air bertekanan tinggi, didampingi petugas Damkar yang berpengalaman. Menurut Ade Feri, Komandan Regu Posko VII Sukaraja, kegiatan ini penting untuk menanamkan pemahaman dasar tentang kesiapsiagaan dan pengenalan profesi Damkar.
“Ini sangat penting bagi pengetahuan dasar anggota Pramuka walaupun hanya tingkat SD. Kami beri penjelasan seputar sarana dan prasarana unit kami, berikut tupoksinya di zaman kekinian. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan juga oleh sekolah lain, tidak hanya tingkat dasar tapi menengah ke atas,” ujar Ade kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (2/8/2025).
Baca Juga: Kejar Layangan! Bocah di Sukabumi Jatuh ke Sumur Tua, Diselamatkan Damkar dalam 10 Menit
Antusias peserta terlihat tinggi, bahkan beberapa orang tua siswa dan guru pembina turut mencoba memegang selang air bertekanan tinggi untuk merasakan langsung pengalaman yang sama seperti petugas saat menghadapi kebakaran. Guru pembina Pramuka SD Margawangi pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Posko VII Damkar Sukaraja.
“Ilmu dan pengalaman ini sangat luar biasa bagi anak-anak kami. Mereka jadi tahu seperti apa tugas Damkar, peralatan yang digunakan, dan bagaimana prosedurnya di lapangan. Momen yang paling berkesan tentu ketika mereka memegang selang air bertekanan, ternyata tidak mudah, ada teknik khusus yang harus dikuasai,” kata salah satu guru.
Kegiatan ini menjadi bagian dari persyaratan khusus dalam proses kenaikan jenjang kepramukaan di SD Margawangi, sekaligus menjadi contoh sinergi antara lembaga pendidikan dengan instansi teknis dalam memberikan pembelajaran berbasis pengalaman nyata di lapangan.