6 Jenis Terapi Penting Untuk Anak Pengidap ADHD, Orang Tua Perlu Tahu

Sabtu 21 Oktober 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi anak ADHD yang sedang menjalani terapi bersama seorang ahli (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi anak ADHD yang sedang menjalani terapi bersama seorang ahli (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.COM - Terapi ADHD pada anak memiliki berbagai jenis, namun sebelum melakukan terapi sebaiknya orangtua memastikan terlebih dahulu apakah sang buah hati benar-benar mengidap gangguan ADHD atau hanya mengalami hiperaktif.

Karena, ADHD dengan hiperaktif adalah kelainan yang berbeda meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan terhadap aktivitas dan sikap anak.

Perlu diketahui kembali, ADHD merupakan suatu kelainan yang mengganggu sistem saraf otak baik pada anak-anak maupun orang dewasa, yang mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan konsentrasi, impulsif, hiperaktif, bahkan gangguan pola tidur.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?

Gejala lain yang dapat dialami oleh anak ADHD adalah sulit mengendalikan emosi, tidak suka mengantri, susah konsentrasi, fokus pada diri sendiri, sulit mengatur kegiatan, hingga pelupa.

Jika orangtua sudah benar-benar mengetahui bahwa anak menderita gangguan ADHD, maka segeralah beri pengobatan atau terapi agar mendapat penanganan tepat sehingga gejala bisa hilang atau berkurang.

Sebelum penanganan, sebaiknya melakukan diagnosis terlebih dahulu meski akan memakan waktu cukup panjang. Memang belum ada tes khusus bagi pengidap ADHA, tapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti di bawah ini:

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya

  • Pemeriksaan medis
  • Mengumpulkan informasi
  • Wawancara atau pengisian kuesioner pada anggota keluarga/pengasuh
  • Pemeriksaan yang mengacu pada ADHD
  • Pemeriksaan dengan skala penilaian ADHD

Sebagaimana telah dilansir dari situs resmi sehatQ, inilah beberapa jenis terapi yang perlu dilakukan untuk anak ADHD :

1. Terapi Dengan Stimulan Untuk Meredakan Gejala ADHD

Obat stimulan tersedia untuk terapi jangka pendek dan jangka panjang. Obat ini adalah yang paling sering diresepkan untuk penderita ADHD, karena dapat meningkatkan dan menyeimbangkan kadar zat kimia otak yang disebut dengan neurotransmitter, sehingga setelah diminum gejalanya akan berkurang.

Dokter akan memberikan obat dengan dosis yang berbeda-beda pada setiap anak sesuai dengan gejalanya.

Selain obat yang diminum langsung ,obat stimulan jenis methylphenidate ini juga tersedia dalam bentuk patch yang bisa ditempel di pinggul anak seperti koyo.

Namun beberapa penelitian menyebutkan ada beberapa efek samping yang dapat diidap penderitanya seperti masalah kejiwaan dan masalah jantung. Namun sejauh ini, hal itu jarang terjadi.

Agar si kecil aman saat terapi menggunakan obat, para orang tua harus memberikan obat dengan hati-hati, simpan di tempat yang aman dan tidak bisa dijangkau anak. Jika ingin dibawa ke sekolah sebaiknya tidak dibawa oleh dia, tetapi titipkan pada guru atau perawat di unit kesehatan sekolah (UKS).

Baca Juga: Dalam Peti Kayu, Heboh Penemuan Ratusan Lembar Rp100 Ribu di Cibunar Sukabumi

2. Terapi Perilaku

Berikutnya ada terapi perilaku yang bisa ditangani oleh psikiater maupun psikolog. Hal ini biasanya akan disertai dengan pelatihan keterampilan.

Dengan terapi perilaku, anak dapat lebih fokus dan mampu berperan baik dalam masyarakat, contohnya, untuk belajar mengantri. Pengobatan ini cocok dilakukan di rumah sehingga akan bermanfaat bagi si kecil.

3. Pelatihan Keterampilan Sosial

Melakukan pelatihan keterampilan sosial dapat menjadi terapi bagi si kecil untuk mempelajari perilaku sosial di sekitar dan bisa dilakukan dengan bantuan profesional, seperti psikolog, psikiater, atau ahli lainnya.

Baca Juga: 9 Gejala ADHD Pada Anak yang Wajib Dikenali Oleh Orang Tua, Yuk Simak!

4. Pelatihan Keterampilan Pengasuhan Anak

Pelatihan ini bermanfaat untuk membantu mengembangkan keterampilan anak, dan membimbing anak dalam berperilaku

5. Psikoterapi

Dalam sesi psikoterapi, anak dengan ADHD akan dipancing bicara tentang apa yang mereka rasakan dan alami, serta mengeksplorasi tingkah negatif di dalam dirinya, lalu membantu sang buah hati mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Psikoterapi bisa dilakukan untuk anak-anak yang sudah lebih besar.

6. Terapi Keluarga

Peran keluarga dalam hal ini sangatlah penting, seperti dukungan, menjadi tempat curhat anak-anak, dan sesekali memberikan solusi atas apa yang sedang dialami.

Itulah jenis terapi untuk anak gangguan ADHD. Jika mengalami efek samping dari obat seperti sesak nafas, sulit tidur, dan lain sebagainya, segera hubungi dokter.

Baca Juga: 4 Perbedaan ADHD dengan Autisme Pada Anak,  Orang Tua Wajib Tahu!

Jangan lupa untuk selalu pantau perkembangan anak di rumah dan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat langsung menghubungi dokter untuk mendapat penangan tepat.

Sumber: SehatQ

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)