9 Fakta Menarik Titik Balik Matahari Juni, Lingkaran Arktik memiliki Siang Hari 24 Jam

Kamis 20 Juni 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Pada titik balik matahari Juni, belahan bumi utara mengalami siang hari terpanjang dan malam terpendek. (Sumber : Freepik.com/@bearfotos).

Ilustrasi - Pada titik balik matahari Juni, belahan bumi utara mengalami siang hari terpanjang dan malam terpendek. (Sumber : Freepik.com/@bearfotos).

SUKABUMIUPDATE.com - Titik balik matahari, atau solstis, adalah momen dalam setahun ketika matahari mencapai posisi paling utara atau paling selatan relatif terhadap khatulistiwa langit. Ada dua titik balik matahari dalam setahun: titik balik matahari musim panas dan titik balik matahari musim dingin.

Titik balik matahari akan terjadi di salah satu belahan bumi ketika belahan bumi ini miring paling dekat dengan Matahari dan menerima siang hari secara maksimal.

Kapan itu titik balik matahari terjadi? Di belahan bumi utara, titik balik matahari musim panas akan terjadi pada tanggal 20 Juni 2024. Sementara di Belahan Bumi Selatan akan terjadi pada 21 Desember 2024.

Baca Juga: Titik Balik Matahari 20-22 Juni 2024: Siang Terpanjang dan Malam Terpendek dalam Setahun

Titik balik matahari musim panas menandai hari pertama musim panas dalam istilah astronomi. Pada waktu tersebut, kita mengalami siang terpanjang dan malam terpendek.

Berikut adalah beberapa fakta menarik dari titik balik matahari Juni 2024, dihimpun dari laman timeanddate.

1. Titik Balik Matahari Musim Panas & Musim Dingin

Bagian belahan Bumi Utara yang merupakan hari terpanjang dalam setahun saat siang hari, ini juga disebut sebagai titik balik matahari musim panas. Sebaliknya, pada belahan Bumi Selatan, ini adalah hari terpendek dalam setahun dan dikenal sebagai titik balik matahari musim dingin.

2. Titik Balik Matahari Pertama Tahun Ini Pada Bulan Juni

Titik balik matahari terjadi dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Namun titik balik matahari bulan Juni terjadi sekitar tanggal 21 Juni, saat Matahari tepat berada di atas Tropic of Cancer. Lalu titik balik matahari bulan Desember terjadi sekitar tanggal 21 Desember. Pada hari tersebut, Matahari tepatnya berada di atas Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn).

3. Matahari Tampak Seperti Berhenti

Titik balik matahari berasal dari kata Latin sol yang berarti Matahari dan sistere yang berarti berhenti atau berhenti. Pada hari titik balik matahari bulan Juni, Matahari mencapai posisi paling utara jika dilihat dari Bumi.

Pada saat itu, puncaknya tidak bergerak ke utara atau selatan seperti pada hari-hari lainnya dalam setahun, namun tetap berada di Tropic of Cancer. Ia kemudian berbalik arah dan mulai bergerak ke selatan lagi.

Hal sebaliknya terjadi pada titik balik matahari bulan Desember, Matahari mencapai posisi paling selatan di langit Tropic of Capricorn dan berhenti, lalu berbalik arah ke utara.

4.Terjadi Pada Saat Yang Sama

Secara teknis diseluruh dunia, titik balik matahari bulan Juni adalah waktu yang tepat ketika Matahari berada tepat di atas Garis Balik Utara. Pada tahun 2024, ini terjadi pada tanggal 20 Juni pukul 20:50 UTC (Coordinated Universal Time).

5. Terjadi pada Tanggal 20, 21, atau 22 Juni 2024

Meskipun kebanyakan orang menganggap tanggal 21 Juni sebagai tanggal titik balik matahari bulan Juni, hal ini dapat terjadi kapan saja antara tanggal 20 Juni dan 22 Juni.

Titik balik matahari tanggal 22 Juni jarang terjadi, namun titik balik matahari tanggal 22 Juni dalam waktu UTC terjadi pada tahun 1975 dan tidak akan ada titik balik matahari pada tanggal 22 Juni hingga akan terjadi lagi sampai tahun 2203.

6. Saat Bumi Terjauh dari Matahari

Orang mungkin berpikir bahwa karena belahan bumi utara sedang musim panas, Bumi berada paling dekat dengan Matahari selama titik balik matahari bulan Juni. Tapi justru sebaliknya.

Bumi sebenarnya berada terjauh dari Matahari pada waktu-waktu ini. Faktanya, Bumi akan berada pada Aphelionnya beberapa minggu setelah titik balik matahari bulan Juni.

Jarak Bumi dari Matahari mempunyai pengaruh yang sangat kecil terhadap Musim di Bumi. Sebaliknya, kemiringan sumbu rotasi bumi yang bersudut sekitar 23,4 derajat lah yang menciptakan musim.

Arah kemiringan Bumi tidak berubah selama Bumi mengorbit Matahari dan kedua belahan bumi selalu mengarah ke arah yang sama di ruang angkasa. Yang berubah seiring orbit Bumi mengelilingi Matahari adalah posisi belahan bumi terhadap Matahari.

Belahan Bumi Utara menghadap ke Matahari selama titik balik matahari bulan Juni, sehingga mengalami musim panas. Belahan Bumi Selatan condong menjauhi Matahari dan karenanya menikmati musim dingin pada saat ini.

7. Matahari Terbit Paling Awal Tahun Ini Tidak Terjadi di Wilayah Lain

Meskipun titik balik matahari bulan Juni adalah hari terpanjang di Belahan Bumi Utara, sebagian besar tempat tidak melihat matahari terbit paling awal pada hari ini. Matahari terbit paling awal terjadi beberapa hari sebelumnya, dan matahari terbenam paling akhir terjadi beberapa hari setelah titik balik matahari bulan Juni.

Di Belahan Bumi Selatan, di mana hari tersebut menandai titik balik matahari musim dingin, matahari terbenam paling awal terjadi beberapa hari sebelum titik balik matahari, dan matahari terbit terakhir terjadi beberapa hari setelahnya.

Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara waktu yang diukur menggunakan jam dan waktu yang diukur dengan jam matahari.

8. Bukan Hari Terpanas dalam Setahun

Faktanya, hari terpanas dalam setahun di Belahan Bumi Utara biasanya terjadi beberapa minggu atau terkadang beberapa bulan setelah titik balik matahari. Hal ini karena lautan dan daratan membutuhkan waktu untuk memanas, sehingga suhu udara menjadi lebih tinggi. Fenomena ini disebut dengan penundaan atau ketertinggalan musim.

9. Lingkaran Arktik memiliki 24 Jam Saat Siang Hari

Titik balik matahari bulan Juni adalah satu-satunya hari dalam setahun ketika semua lokasi di dalam Lingkaran Arktik mengalami periode siang hari terus menerus selama 24 jam. Namun karena pembiasan atmosfer, matahari tengah malam terlihat selama beberapa hari sebelum dan pada titik balik matahari bulan Juni dari wilayah sejauh 60 mil (97 kilometer) selatan Lingkaran Arktik.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa