7 Fenomena Langit April 2024: Ada Hujan Meteor, Komet “Setan” Hingga Gerhana Matahari

Selasa 02 April 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi. 7 Fenomena Langit April 2024: Ada Hujan Meteor, Komet “Setan” Hingga Gerhana Matahari | Foto: Pixabay

Ilustrasi. 7 Fenomena Langit April 2024: Ada Hujan Meteor, Komet “Setan” Hingga Gerhana Matahari | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan April 2024 akan diwarnai berbagai fenomena langit menakjubkan bahkan beberapa diantaranya merupakan fenomena astronomi cukup langka terjadi.

Selain fenomena berpapasannya antar planet dan benda langit lain, di bulan ini juga akan diwarnai hujan meteor Lyrid.

Kemudian ada fenomena langka melintasnya sebuah komet yang dikenal sebagai komet “setan” pada pertengahan April.

Selain itu, ada juga fenomena gerhana matahari total yang akan terjadi di awal-awal bulan ini. Berikut beberapa fenomena langit bulan April 2024 dikutip dari laman Langit Selatan.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Sebelum Lebaran, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

1. Bulan-Mars dan Saturnus (6 April)

Bulan berpapasan dengan Mars dan Saturnus dan membentuk segitiga di ufuk timur jelang dini hari. Bulan dan Mars terpisah 3,7º, Bulan dan Saturnus terpisah 6,5º sementara Mars dan Saturnus hanya terpisah 3º.

2. Gerhana Matahari Total (8-9 April)

Para pengamat di Amerika Tengah dan Amerika Utara berkesempatan menyaksikan Gerhana Matahari Total, sementara pengamat di Indonesia tidak akan bisa menyaksikan peristiwa ini.

Lintasan totalitas gerhana dimulai dari Samudera Pasifik dan mengarah ke Meksiko, Amerika, dan Kanada. Sementara itu, para pengamat yang berada di Lautan Pasifik, bagian utara Amerika Selatan, Amerika Utara, Lautan Atlantik, Arktik, dan sebagian kecil bagian barat Eropa, bisa menyaksikan gerhana Matahari sebagian.

Baca Juga: Muncul "Komet Setan" Mendekati Bumi, Apa Pengaruh Fenomena Langka Ini Bagi Planet Bumi?

3. Mars - Saturnus (11 April)

Mars si planet merah bertemu dengan Saturnus di ufuk timur sebelum Matahari terbit. Keduanya hanya terpisah 26’ dan bisa diamati di rasi Aquarius. Mars dan Saturnus terbit beriringan pada pukul 03:32 WIB dan mencapai ketinggian 26º saat Matahari terbit.

4. Bulan - Pleiades (11 April)

Bulan berpapasan dekat dengan gugus bintang Pleiades dan hanya terpisah 1,5º. Bulan dan Pleiades bisa diamati sejak Matahari terbenam sampai saat keduanya terbenam beriringan. Bulan terbenam pukul 20:04 WIB disusul Pleiades pada pukul 20:07 WIB.

5. Komet Komet 12P/Pons-Brooks “setan” (21 April)

Komet 12P/Pons-Brooks akan mencapai perihelion atau titik terdekatnya dengan Matahari pada tanggal 21 April 2024. Pons-Brooks merupakan komet periodik tipe Komet Halley yang periodenya 71,3 tahun.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Angin dan Petir Terjadi di Jawa Barat Dalam Sepekan ke Depan

Komet yang terakhir kali mengunjungi Matahari pada tahun 1953 ini pertama kali ditemukan oleh Jean-Louis Pons dari Observatorium Marseilles pada tanggal 12 Juli 1812 dan kemudian ditemukan kembali oleh William Robert Brooks pada tahun 1883.

Komet Pons-Brooks yang dijuluki Devil Comet atau Komet Setan ini sedang dalam perjalanan menuju perihelion dan akan semakin terang di langit senja setelah Matahari terbenam.

6. Hujan Meteor Lyrid (21-22 April)

Hujan meteor yang berasal dari debu ekor komet Thatcher C/1861 G1 akan mencapai puncak tanggal 22 April. Setiap tahun, hujan meteor Lyrid berlangsung dari 14-30 April dan bisa diamati setelah rasi Lyra yang jadi arah datangnya, terbit pukul 22:08 WIB.

Untuk pengamat yang ingin berburu meteor, waktu terbaik untuk pengamatan mulai tengah malam ketika arah datang Lyrid sudah cukup tinggi sekitar 30º di atas horison.

Baca Juga: Pertama Kalinya Ilmuwan Ungkap Aktivitas Vulkanik Gunung Api di Planet Venus

7. Okultasi Antares oleh Bulan (27 April)

Bulan akan tampak melintas di depan Antares, bintang terang di rasi Scorpius, dan menutupi bintang ini selama 4 jam 19 menit mulai pukul 01:36 WIB sampai pukul 05:55 WIB. Singkatnya Antares akan menghilang di balik Bulan dan kemudian muncul lagi seiring pergerakan Bulan yang melintasi Antares. Pengamat di Indonesia bisa menyaksikan peristiwa ini mulai pukul 03:39 WIB — 05:48 WIB.

Itulah beberapa fenomena astronomi yang akan menghiasi langit bulan April 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:08 WIB

Polisi Selidiki Temuan Senjata Api Terkubur di Cisaat Sukabumi, Stand dengan Amunisi Aktif

Pihak Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas penemuan dua senjata laras panjang yang terkubur di dalam tanah lengkap dengan kotak senjata hingga peluru yang masih aktif yang di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dua senjata api laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:04 WIB

Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Diduga akibat Selang Bensin Bocor

Berikut kronologi dan dugaan pemicu terjadinya kebakaran angkot di Nagrak Sukabumi.
Tangkapan layar video angkot yang terbakar di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik03 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral di Media Sosial.
Lagu Bleeding Love Leona Lewis (Sumber : YouTube/LeonaLewis)