Apakah Hujan Bisa Meningkatkan Kualitas Udara? Ini Penjelasannya

Selasa 21 November 2023, 09:07 WIB
Hujan diyakini bisa meningkatkan kualitas udara. | Foto: Freepik

Hujan diyakini bisa meningkatkan kualitas udara. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan mulai memasuki wilayah Indonesia. Jumlah curah hujan meningkat dan intensitas hujan di beberapa daerah di tanah air mulai meningkat.

Turunnya hujan menjadi suatu hal yang dinantikan oleh banyak masyarakat. Selain membantu pengairan pada sektor perikanan dan pertanian, hujan juga diyakini mampu meningkatkan kualitas udara.

Hujan dipercaya bisa meningkatkan kualitas udara dan memberikan kesegaran saat melakukan pernapasan.

Namun benarkah hujan bisa meningkatkan kualitas udara? Simak penjelasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Apakah hujan berpengaruh terhadap kualitas udara?

Melansir nafas.co.id, hujan merupakan fenomena alam yang mana menurunkan tetesan air ke permukaan Bumi.

Secara umum, hujan sering kali dianggap mampu menurunkan jumlah polusi udara dan memperbaiki kualitas udara.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa turunnya hujan bisa meningkatkan kualitas udara.

Pada terjadi turun hujan, tetesan akan melakukan proses koagulasi untuk menarik polutan udara seperti PM 2.5.

Baca Juga: Kenapa Musim Hujan di Indonesia Terjadi pada Oktober sampai April?

Polutan udara tersebut kemudian terbawa tetesan air jatuh ke permukaan Bumi, sehingga kualitas udara pun membaik.

Pengaruh hujan terhadap kualitas udara tidak terlalu besar

Masih dari sumber yang sama, meskipun hujan mampu meningkatkan kualitas udara namun pengaruhnya dalam mengurangi polusi udara hanya maksimal 30 persen saja berdasarkan beberapa penelitian.

Hujan juga hanya mampu mengurangi polutan seperti PM 2.5 sebesar 8,7 persen. Bahkan jika hujan turun dengan intensitas kecil atau sedang, kemampuan mengurangi PM 2.5 nol persen.

Kemampuan hujan dalam menghilangkan polutan udara yang kecil ini disebabkan karena air hujan hanya cenderung membersihkan polusi dengan konsentrasi dan ukuran besar.

Selain hujan ada sejumlah faktor lain yang mempengaruhi pengurangan polutan dan peningkatan kualitas udara.

Melansir meersens.com, faktor lain yang mempengaruhi kualitas udara selain jumlah curah hujan yakni angin, suhu udara, tekanan udara dan kelembaban.

Kesimpulan

Apakah hujan bisa meningkatkan kualitas udara? jawabannya bisa namun tidak tinggi serta dipengaruhi oleh faktor lain seperti angin, suhu udara, tekanan udara dan kelembaban.

Sumber: nafas.co.id | meersens.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi14 Mei 2024, 09:30 WIB

Lulusan SMA Punya SIM B? Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut!

Untuk Lulusan SMA yang Punya SIM B, Yuk Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut Ini!
Ilustrasi. Supir | Lulusan SMA Punya SIM B? Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut! (Sumber : pixabay.com/@JanMacarol)
Sukabumi14 Mei 2024, 09:05 WIB

Pimpinan SKPD Kota Sukabumi Bahas Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Tito menekankan pentingnya ketersediaan anggaran dalam keberhasilan program.
(Foto Ilustrasi) Rakor SKPD Kota Sukabumi di Oproom Setda Kota Sukabumi pada Senin, 13 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat14 Mei 2024, 09:00 WIB

Bye Asam Urat! Teknik Memasak Ikan Laut untuk Menurunkan Kandungan Tinggi Purin

Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut.
Ilustrasi - Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut. (Sumber : Freepik.com).
Kecantikan14 Mei 2024, 08:00 WIB

Rutin Eksfoliasi, 8 Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman

Tekstur wajah kulit jeruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk jerawat, bekas jerawat, kerutan, atau bahkan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Ilustrasi. Perawatan wajah. Rutin Eksfoliasi Termasuk Salah Satu Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman | Foto: Freepik/@wayhomestudio
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari