10 Jenis Awan yang Wajib Diketahui, Bisa untuk Prediksi Cuaca

Rabu 15 November 2023, 13:07 WIB
Ilustrasi awan. | Foto: Freepik.com/lifeforstock

Ilustrasi awan. | Foto: Freepik.com/lifeforstock

SUKABUMIUPDATE.com - Awan mernjadi hiasan di langit yang sering kita lihat. Benda berwarna putih ini merupakan kumpulan dari uap air dari permukaan bumi.

Awan sendiri bisa menjadi indikator terjadi suatu cuaca seperti cerah dan hujan. Ketika cuaca cerah, awan akan terlihat tipis saja di langit. Bilamana akan turun hujan, awan akan menutupi langit.

Awan memiliki banyak jenis berdasarkan bentuk dan ketinggiannya di atmosfer. Jenis-jenis awan ini juga bisa digunakan untuk memprediksi cuaca yang akan datang.

Apa saja jenis awan yang ada di atmosfer? melansir dari scijinks.gov, berikut ini penjelasannya.

1. Cirrus

Cirrus merupakan awan yang berwujud halus seperti bulu. Awan ini sebagian besar mengandung kristal es. Bentuknya yang halus tipis diakibatkan arus angin yang memutar sehingga menyebabkan kristal es membentuk seperti bulu.

Bilamana melihat awan ini di langit, diprediksi akan terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrim seperti dari cerah ke hujan atau sebaliknya.

Awan ini memiliki letak yang tinggi di atmosfer antara 5 sampai 13 kilometer di atas permukaan bumi.

2. Cirrostratus

Cirrostratus merupakan awan yang letaknya tinggi di atmosfer sama seperti Cirrus. Awan ini memiliki bentuk tipis namun menutupi seluruh langit.

Awan ini juga bisa menyebabkan terbentuknya lingkaran cahaya disekitar Matahari dan Bulan yang disebut Halo.

Jika terdapat awan Cirrostratus dilangit, diprediksi akan terjadi turun hujan atau salju untuk daerah subtropis.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Bagaimana Proses Hujan Terjadi?

3. Cirrocumulus

Cirrocumulus termasuk awan yang letaknya tinggi di atmosfer. Bentuknya halus dan tipis namun seperti riak atau gumpalan-gumpalan kecil.

Adanya awan ini menandakan cuaca akan cerah namun dengan suhu yang cukup sejuk. Namun selain itu Cirrocumulus bisa menandakan akan datangnya hujan badai.

4. Altocumulus

Berbeda dengan tiga awan sebelumnya, Altocumulus terletak pada ketinggian yang sedang yakni 2 sampai 7 kilometer di atas permukaan bumi.

Altocumulus memiliki rupa berlapis-lapis seperti riak namun setiap lapisannya memiliki warna yang tidak merata antara putih dan abu-abu.

Munculnya awan ini di langit, menandakan cuaca diperkirakan akan cukup baik atau cukup cerah.

5. Altostratus

Sama seperti Altocumulus, Altostratus juga digolongkan sebagai awan yang letaknya pada ketinggian sedang.

Altostratus juga memiliki rupa berlapis-lapis seperti riak dan warna yang tidak merata. Namun awan ini bisa menutupi seluruh langit.

Diprediksi salju dan hujan akan turun dalam durasi yang cukup lama, bila awan ini muncul di langit.

Baca Juga: Petir Sering Muncul saat Hujan Lebat, Bagaimana Proses Terbentuknya?

6. Nimbostratus

Nimbostratus adalah awan yang letaknya cukup rendah dan dekat dengan permukaan Bumi. Awan ini memiliki rupa berwarna putih kelabu, cukup tebal dan menutupi seluruh langit sehingga menghalangi sinar matahari.

Bila awan ini ada di langit, cuaca diprediksi akan turun salju atau hujan lebat dalam waktu yang cukup lama.

7. Cumulus

Cumulus merupakan awan yang memiliki bentuk unik seperti bola kapas putih halus. Awan ini biasa terletak pada ketinggian yang rendah, sehingga mudah dilihat dari permukaan bumi.

Tidak seperti Nimbostratus, bilamana awan ini ada dilangit, maka diprediksi cuaca akan cukup cerah.

8. Stratus

Stratus merupakan awan yang memiliki rupa tipis berwarna putih namun menutupi seluruh langit. Karena tipis, awan tidak menurunkan hujan atau salju hanya saja sinar matahari menjadi terhalang.

Awan ini sering disebut kabut bilamana mengunjungi wilayah pegunungan atau perbukitan karena letaknya yang tidak jauh dari permukaan Bumi.

9. Stratocumulus

Stratocumulus merupakan awan yang memiliki warna putih dan abu-abu yang tidak merata. Biasanya awan ini berbentuk seperti pecahan besar atau sarang lebah.

Awan ini menandakan bahwa cuaca masih akan cerah namun memiliki potensi terjadi hujan badai.

10. Cumulonimbus

Cumulonimbus dikenal sebagai awan penyebab terjadinya hujan badai. Berbeda dengan awan-awan sebelumnya, Cumulonimbus membentang dari dekat permukaan bumi hingga ketinggian 13 meter di atmosfer.

Awan ini terbentuk ketika udara hangat dan basah naik sangat tinggi di atmosfer. Bila awan ini terbentuk, diprediksi akan terjadi cuaca buruk.

Sumber: scijinks.gov

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat15 Mei 2024, 16:30 WIB

Merasakan Gejala Asam Urat Pada Lutut? Lakukan 5 Perawatan Ini di Rumah!

Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian di tubuh, salah satunya sering terjad pada lutut. Maka dari itu, kenali cara merawat asam urat di lutut begitu kambuh agar tidak semakin parah
ika terkena gejala asam urat pada lutut, lakukan 5 perawatan di rumah yang sederhana ini (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:15 WIB

Bisakah Jempol Tangan Terkena Gejala Asam Urat? Ini 5 Tandanya!

Ternyata asam urat tidak hanya menyerang persendian di kaki saja, tetapi juga bisa ke tangan. Salah satu yang sering terkena adalah bagian ibu jari. Sebaiknya untuk mengenali tanda-tanda asam urat di jempol tangan
Waspadai bila ada 5 tanda berikut ini di jempol tangan, karena kemungkinan gejala asam urat. (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Tinggi dan Normal Pada Lansia? Simak Disini

Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan.
Ilustrasi - Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:37 WIB

Kronologi, Identitas dan Dugaan, Lansia Tergeletak Tak Bernyawa di Nanggeleng Sukabumi

Seorang lansia Christina Tampubolon (71 tahun) ditemukan tergeletak tak bernyawa tepat di depan kantor Kelurahan Nanggeleng, Rabu 15 Mei 2024, sekira pukul 08:00 WIB, pagi.
Jenazah Christina Tampubolon (71 tahun) saat di rumah sakit | Foto : Ist
Sehat15 Mei 2024, 15:30 WIB

Inilah 7 Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Konsumsi minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Telur Dadar Bayam. Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol (Sumber : Royco.co.id)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:23 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Peringati May Day Bersama Pengusaha dan Buruh

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan pengusungan tema kolaborasi, kebersamaan serta gotong royong itu menandakan hubungan erat antara pemerintah, pengusaha serta para buruh.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi peringati May Day | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 15:15 WIB

8 Cara Membesarkan Anak Agar Memiliki Hati yang Baik, Yuk Bunda Terapkan

Ketika anak-anak melakukan tindakan kebaikan, Anda mungkin tidak mendorong mereka hanya karena orang lain tidak lagi dapat dipercaya.
gambaran membesarkan anak yang baik hati (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:08 WIB

Ayah Dihabisi Isu Dukun Santet, Kisah Tragis Dibalik Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Belum diketahui secara pasti apa motif Rahmat nekat membunuh ibu kandungnya.
Aparat memegang garpu yang digunakan Rahmat (25 tahun) untuk membunuh ibunya, Inas (43 tahun). Foto ini berlokasi di rumah korban dan tersangka di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi15 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Keuangan15 Mei 2024, 14:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Perlindungan Sosial Ke Organisasi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi saat sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan