SUKABUMIUPDATE.com - Jika kamu bercita-cita masuk sekolah kedinasan, jangan anggap remeh tes fisik yang menjadi salah satu tahapan penting seleksi.
Setiap sekolah kedinasan memiliki standar tes kebugaran yang harus dipenuhi oleh para calon siswanya. Mulai dari lari, push-up, sit-up, hingga shuttle run, semua harus dilakukan dengan teknik yang benar agar hitungannya sah.
Penting untuk memahami ketentuan terbaru tes fisik ini supaya latihanmu sejak sekarang lebih terarah dan tidak sia-sia.
Apakah Jenis Tes Fisik/Kebugaran Sama untuk Laki-laki dan Perempuan?
Secara umum, jenis tes fisik yang dilakukan laki-laki dan perempuan sama. Hanya saja, ada perbedaan pada beberapa gerakan:
Secara fisik, tidak ada perbedaan jenis tes antara laki-laki dan perempuan. Hanya saja, gerakan push-up dilakukan dengan cara yang berbeda. Selain itu, untuk tes pull-up, peserta perempuan akan melakukannya dengan metode chinning sebagai pengganti.
Apakah Gerakan Bisa Tidak Dihitung Jika Tidak Sesuai Aturan?
Benar. Jika gerakanmu salah atau tidak sesuai ketentuan, panitia bisa saja tidak menghitung jumlahnya. Pastikan kamu melakukan gerakan dengan benar sesuai panduan!
Nah, berikut adalah materi tes fisik sekolah kedinasan, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Materi Tes Fisik per Sekolah Kedinasan
STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
- Lari 12 menit
- Push-up 1 menit
- Sit-up 1 menit
- Pull-up/Chinning 1 menit
- Shuttle run (3x putaran)
IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
- Lari 12 menit
- Push-up 1 menit
- Sit-up 1 menit
- Pull-up/Chinning 1 menit
- Shuttle run (3x putaran)
PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN)
- Lari 12 menit
- Push-up 1 menit
- Sit-up 1 menit
- Shuttle run (3x putaran)
POLSTAT STIS (Politeknik Statistika STIS)
- Lari 12 menit
- Push-up (durasi ditentukan panitia)
- Sit-up (durasi ditentukan panitia)
- Shuttle run atau aktivitas lain yang ditentukan panitia
POLTEK SSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara)
- Lari 12 menit
- Push-up 1 menit
- Sit-up 1 menit
- Pull-up/Chinning 1 menit
KEMENHUB (Sekolah Kedinasan di Bawah Kementerian Perhubungan)
- Lari 12 menit
- Push-up 1 menit
Sit-up 1 menit - Shuttle run (3x putaran)
STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) 2025
- Tes kesamaptaan STMKG dilakukan dengan melakukan lari secepatnya (Cooper Test) menempuh jarak 2,4 km dan yang dicatat adalah waktu tempuh peserta tes
Rincian Gerakan Tes Fisik
Sit-up (1 Menit)
✅ Gerakan Benar:
- Peserta bangun kemudian duduk dan membungkuk sampai salah satu siku berada diantara kedua lutut secara berlawanan.
- Kemudian dengan cepat turun berbaring terlentang kembali seperti sikap permulaan.
- Demikian gerakan diulang terus menerus sebanyak mungkin selama maksimal 1 menit.
- Dihitung satu hitungan mulai dari sikap berbaring sampai mencium lutut yang berlawanan
❌ Gerakan Tidak Dihitung:
- Hidung tidak dapat mencium lutut yang berlawanan
- Siku-siku pada waktu sikap terlentang tidak mengenai lantai/meja Sit Up
- Anyaman tangan terlepas
- Beristirahat lebih dari 3 detik
Push-up (1 Menit)
✅ Gerakan Benar:
- Luruskan lengan ke atas untuk mengangkat tubuh sehingga tubuh terangkat dengan posisi kaki dan tubuh lurus.
- Kemudian bengkokan lengan sehingga tubuh turun, dada menyentuh lantai/alat deteksi elektronik/meja Push Up, kepala dipalingkan ke kanan atau ke kiri.
- Kemudian lengan diluruskan kembali dan lakukan gerakan ini berulang ulang sebanyak dan secepat mungkin.
- Gerakan tubuh seolah-olah gerakan pengungkit.
- Dihitung satu hitungan, mulai dari meluruskan lengan sampai dengan turun dada menyentuh lantai.
❌ Gerakan Tidak Dihitung:
- Gerakan yang tidak dihitung:
- Lengan tidak lurus, lalu turun lagi.
- Gerakan yang bergelombang-gelombang.
- Pantat terlalu tinggi.
- Beristirahat.
- Lutut mengenai lantai (Untuk Pria)
Shuttle Run (3x Putaran)
✅ Gerakan Benar:
- Setelah mendengar aba-aba, peserta mulai lari menuju tonggak arah silang hingga melalui tonggak tersebut, berbalik kembali ke arah tonggak pertama.
- Pada tiap melalui tonggak badan menghadap ke tonggak dan selalu arah silang (membentuk angka 8).
- Gerakan lari dan berbalik dilakukan secepat-cepatnya.
- Jumlah jarak yang ditempuh adalah 60 meter atau berarti melakukan gerakan 3 kali bolak-balik dengan jarak antar tonggak adalah 10 meter.
- Dihitung satu hitungan, mulai dari start hingga kembali ke start.
❌ Gerakan Tidak Dihitung:
- Start mendahului aba-aba dari testor.
- Gerakan tidak membuat angka 8 (delapan)
- Gerakan kurang dari 3 kali bolak-balik
Ingat: Latihan dari sekarang supaya tubuh siap dan gerakanmu benar sesuai ketentuan tes. Jangan asal agar usahamu tidak sia-sia! Semangat, pejuang sekolah kedinasan!