SUKABUMIUPDATE.com - Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost, telah terpilih sebagai Paus ke-267 Gereja Katolik Roma pada 8 Mei 2025 setelah Konklaf di Vatikan, menggantikan Paus Fransiskus.
Kardinal Robert Francis Prevost, telah mencatat sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Ia juga merupakan Paus pertama yang berasal dari dunia berbahasa Inggris sejak Paus Adrianus IV.
Paus Leo XIV kini memimpin Gereja Katolik dengan visi yang menekankan persatuan, pelayanan, dan pembaruan.
Baca Juga: Paus Leo XIV, Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus ke-267 Gereja Katolik
Lantas, Siapa Robert Francis Prevost atau Paus Leo XIV? Berikut Profilnya seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Profil Robert Francis Prevost Paus Leo XIV
Paus Leo XIV, Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus ke-267 Gereja Katolik Roma. Foto: Instagram/@vaticannewsit
Melansir New York Times, meskipun berasal dari Amerika, Leo, seorang poliglot kelahiran Chicago, adalah seorang pendeta yang melampaui batas negara.
Sebelumnya, Robert Francis Prevost bertugas selama dua dekade di Peru, di mana ia menjadi uskup dan warga negara yang dinaturalisasi, dan kemudian diangkat ke salah satu jabatan paling berpengaruh di Vatikan oleh Fransiskus, yang mengangkatnya menjadi kardinal pada tahun 2023.
Biodata Robert Francis Prevost Paus Leo XIV
- Nama Lengkap: Robert Francis Prevost
- Tanggal Lahir: 14 September 1955
- Tempat Lahir: Chicago, Illinois, Amerika Serikat
- Latar Belakang: Memiliki keturunan Prancis, Italia, dan Spanyol. Robert Francis Prevost memiliki dua saudara laki-laki yaitu Louis Martín dan John Joseph.
- Ordo: Ordo Santo Agustinus (OSA), menjadikannya Paus pertama dari Ordo Agustinus sejak abad ke-15.
Pendidikan Robert Francis Prevost Paus Leo XIV
- Gelar Matematika dari Universitas Villanova, Pennsylvania.
- Pendidikan Teologi dari Catholic Theological Union, Chicago.
- Doktor Hukum Kanonik dari Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum), Roma.
Perjalanan Karir Robert Francis Prevost Paus Leo XIV dalam Gereja
Paus Leo XIV, Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus ke-267 Gereja Katolik Roma. Foto: Instagram/@indonesiainvatican
Robert Francis Prevost ditahbiskan sebagai Imam pada 19 Juni 1982. Ia juga menjadi misionaris di Peru sejak 1985, melayani sebagai pastor paroki, pengajar seminari, dan administrator keuskupan.
Kala itu, Prevost menjadi bagian dari misi Agustinian di Peru pada tahun 1985 dan menjalankan tugas sebagai kanselir Prelatur Teritorial Chulucanas dari 1985 hingga 1986.
Robert Francis Prevost pernah menjadi Prior Jenderal Ordo Agustinus (2001–2013) yang memimpin komunitas Agustinus di tingkat global. Kemudian diangkat sebagai Uskup Chiclayo, Peru sejak 2015, memperkuat perannya dalam kepemimpinan gereja.
Ia juga memiliki jejak karir sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak 2023, membantu Paus Fransiskus dalam memilih uskup di seluruh dunia.
Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus ke-267
Paus Leo XIV, Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus ke-267 Gereja Katolik Roma. Foto: Instagram/@vaticannewsit
Konklaf 2025 berlangsung pada 7–8 Mei, diikuti oleh 133 kardinal dari berbagai negara di Kapel Sistina, Vatikan. Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke-267 setelah empat putaran pemungutan suara, dengan pengumuman resmi dilakukan oleh Kardinal Protodiakon Dominique Mamberti di balkon Basilika Santo Petrus.
Adapun nama "Leo XIV" dipilih untuk menghormati tradisi kepausan dan menunjukkan keterbukaan terhadap perubahan zaman.
Baca Juga: Dugaan Keracunan Massal Makanan Haul di Sukabumi, Dinkes Belum Bisa Tetapkan KLB
Sebelumnya diberitakan, Robert Francis Prevost merupakan Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Paus Leo akan menjadi pengganti dari Paus Fransiskus yang memimpin 1,4 miliar umat Katolik.
Pemilihan Paus Leo XIV tak hanya disambut dengan suka cita di Kota Vatikan, tetapi juga di Chicago, tempat ia dilahirkan, dan di Peru, tempat ia mengabdi selama lebih dari dua dekade. Presiden Trump menyebut pemilihannya sebagai "kehormatan besar" bagi Amerika Serikat.
Pemilihan Paus Leo XIV disambut dengan antusiasme oleh umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat, kepemimpinannya diharapkan membawa semangat baru dalam menjembatani berbagai perbedaan dan tantangan yang dihadapi Gereja Katolik saat ini.
Sumber: berbagai sumber.