Pria Ciracap Sukabumi Tewas Tersengat Listrik saat Menggerinda Cangkul di Saung Kebun

Sukabumiupdate.com
Rabu 16 Jul 2025, 20:45 WIB
Pria Ciracap Sukabumi Tewas Tersengat Listrik saat Menggerinda Cangkul di Saung Kebun

Petugas kepolisian bersama TNI dan warga di lokasi penemuan jenazah A yang tersengat listrik saat menggurinda cangkul di Ciracap Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com – Seorang pria berinisial A (41 tahun), warga Kampung Sawahbeura RT 002 RW 014, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ditemukan meninggal dunia setelah diduga tersengat listrik saat bekerja di kebun pada Rabu pagi (16/7/2025).

Peristiwa tersebut terjadi di area kebun pepaya Kampung Nagasari, Desa Cikangkung, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, korban diketahui sedang menggerinda cangkul menggunakan mesin gurinda listrik di sebuah saung kayu di tengah kebun.

Menurut keterangan Asep (40 tahun), rekan kerja korban yang menjadi saksi mata, jasad A ditemukan dalam posisi terlentang, dengan tangan kirinya masih memegang mesin gurinda.

“Saya sedang jongkok membersihkan rumput, tiba-tiba terdengar suara teriakan ‘aduh’, tapi tidak terdengar suara mesin apa pun sebelumnya. Karena penasaran, saya jalan kaki menuju saung. Dari jarak 50 sampai 40 meter saya melihat korban sudah tergeletak, tangan kirinya masih memegang mesin gurinda, dan di sampingnya ada pacul yang sebagian sudah diasah,” ujar Asep kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pembubaran Retret di Cidahu Sukabumi: 4 Orang Dilaporkan ke Bareskrim

Melihat kondisi tersebut, Asep langsung mencabut kabel gurinda dari terminal listrik dan memeriksa tubuh korban.

“Saya periksa, tubuhnya sudah dingin dan membiru. Jempol tangannya juga ada luka bakar,” tambahnya.

Kapolsek Ciracap, Iptu Taufick Hadian, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan para saksi, korban diduga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat menggunakan mesin gurinda.

“Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di lokasi. Ada luka bakar pada tangan kiri dan bagian dada. Dugaan sementara, korban tersengat listrik akibat korsleting pada mesin gurinda yang digunakan,” ujar Taufick.

Menurut Taufick, keluarga korban telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah keluarga di Kampung Sawahbeura untuk dimakamkan di TPU Kampung Pananggapan, Desa Cikangkung.

Berita Terkait
Berita Terkini