Musim Hujan Rawan Longsor: 9 Upaya Mencegahnya, Lebih Peduli Lingkungan

Rabu 24 Januari 2024, 13:30 WIB
Longsor di Kampung Ciengang RT 13/02 Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/1/2024). | Foto: P2BK Cimanggu

Longsor di Kampung Ciengang RT 13/02 Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/1/2024). | Foto: P2BK Cimanggu

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor menjadi salah satu musibah yang mengintai saat musim hujan. seperti yang baru-baru ini terjadi, sekitar 10 rumah tertimbun longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/1/2024).

Bahkan detik-detik bencana yang terjadi pada Rabu pagi tersebut terekam kamera handphone warga dan tersebar di media sosial.

Karena itu, penting untuk mengetahui upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah bencana longsor terjadi terutama di musim hujan.

Baca Juga: Suara Mencurigakan Sebelum Longsor Timbun 10 Rumah di Cibadak Sukabumi

Mencegah bencana longsor saat musim hujan sendiri memerlukan perencanaan dan tindakan pencegahan yang tepat dan kerjasama baik aparat terkait serta warga masyarakat.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko longsor selama musim hujan:

1. Pemantauan Cuaca

Pantau perkiraan cuaca secara teratur, terutama selama musim hujan dan perhatikan peringatan dini dan informasi cuaca ekstrem.

2. Identifikasi Daerah Rawan Longsor

Kenali dan identifikasi daerah rawan longsor di sekitar tempat tinggal atau wilayah sekitar tempat tinggal. Waspadai tanda-tanda awal longsor seperti retakan di tanah, penurunan tanah, atau perubahan pola aliran air.

Baca Juga: Ngopi Tengah Persawahan, Tempat Ngopi di Jogja Ini Aesthetic Banget

3. Drainase yang Baik

Pastikan sistem drainase yang baik untuk mengurangi genangan air di tanah. Bersihkan saluran air dan got-got dari tumpukan sampah dan material lain yang dapat menyumbat aliran air.

4. Penanaman Pohon

Tanam vegetasi yang dapat membantu memperkuat tanah, seperti pohon dan tanaman penutup tanah. Akar tanaman dapat membantu mencegah erosi tanah dan mengurangi risiko longsor.

5. Pemeliharaan Dinding Penahan Tanah

Periksa dan lakukan pemeliharaan pada dinding penahan tanah secara berkala. Pastikan struktur tersebut dalam kondisi baik dan mampu menahan tekanan air dan tanah.

Baca Juga: 10 Dampak Buang Sampah Sembarangan, Bisa Sebabkan Manusia Konflik!

6. Pemetaan dan Perencanaan Tata Ruang

Pemetaan dan perencanaan tata ruang yang baik dapat membantu menghindari pembangunan di daerah rawan longsor. Upayakan untuk mengidentifikasi dan melindungi daerah-daerah yang seharusnya tidak dibangun.

7. Evakuasi dan Penyelamatan

Sediakan rute evakuasi yang aman dan latihan evakuasi secara berkala. Pastikan masyarakat setempat mengetahui langkah-langkah keselamatan dan prosedur evakuasi.

8. Pemberdayaan Masyarakat

Edukasi masyarakat tentang risiko longsor dan tindakan pencegahan yang dapat diambil. Bentuk kelompok gotong royong untuk pemeliharaan lingkungan dan infrastruktur.

Baca Juga: 10 Rumah Tertimbun dan 4 Terancam, Data Sementara Longsor di Cibadak Sukabumi

9. Kerjasama dengan Pemerintah dan Instansi Terkait

Libatkan pemerintah setempat, organisasi masyarakat, dan lembaga terkait dalam upaya pencegahan longsor. Koordinasikan upaya pencegahan dan tanggap darurat dengan pihak terkait.

Pencegahan longsor memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya agar bisa mendapatkan hasil maksimal.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko longsor dapat diminimalkan, dan kerugian dapat dikurangi saat terjadi bencana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)