SUKABUMIUPDATE.com - Domba Merino (ovis aries) adalah jenis domba unggulan yang saat ini mulai dikenal dan dikembangkan oleh sebagian peternak di Indonesia khususnya di pulau Jawa. Domba penghasil bulu wool super yang berasal dari Australia dan Eropa ini, secara bisnis lebih menguntungkan dari domba lokal, karena tak hanya memproduksi daging tapi juga bahan wool yang banyak digunakan oleh industri kain dan pakaian.

BACA JUGA: Melongok Peternakan Sapi Perah Cipta Raharja di Nyalindung Sukabumi

Kelebihan inilah yang kemudian dilirik oleh Yayasan Yatim di Kampung Pasir Gede Desa Nyalindung Kecamabisnitan Nyalindung Sukabumi. 60 ekor domba merino saat ini menjadi salah satu tulang punggung untuk membiayai operasinal yayasan yang memiliki 60 orang anak yatim ini.

Kandang domba merino. |Sumber Foto: Demmi Pratama

"Perawatan nya tergolong mudah, hanya pakan nya sangat banyak namun tidak pilih pilih asal hijau aja pasti di makan," ungkap, Udas Rustandi salah seorang pengurus yayasan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/3/2018).

Bobot Domba Merino yang bisa mencapai 100 kg ini menjadi prospek yang sangat menjanjikan. Bibit domba didapatkan dari para pengembang usaha serta  donatur yang peduli dengan kesejahteraan anak anak Yatim.

"Usia domba disini baru sekitar 1 tahun, butuh sekitar 1 sampai 2 tahun lagi untuk dapat di ambil hasil nya, karena masa produktif domba di usia 2 sampai 3 tahun," ungkap nya.

Domba Merino yang mudah beradaptasi dengan kondisi cuaca, tak menjadi kesulitan bagi peternak. "Mudah mudahan dengan adanya peternakan domba Merino disini juga menjadi infirasi peluang usaha bagi peternak yang berada di Kecamatan Nyalindung," pungkas Udas.