Diarpus Sukabumi Serahkan Bantuan Pengembangan Perpustakaan di Lokus P2WKSS Gunungguruh

Sukabumiupdate.com
Rabu 27 Agu 2025, 23:02 WIB
Diarpus Sukabumi Serahkan Bantuan Pengembangan Perpustakaan di Lokus P2WKSS Gunungguruh

Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabmi | Foto : Dok. Diarpus

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi menyerahkan bantuan hibah sarana prasarana pengembangan perpustakaan ke di lokus Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) yaitu di Desa Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh, pada hari Selasa, 26 Agustus 2025.

Selain menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa Gunungguruh, Diarpus juga memfasilitasi kegiatan pelatihan pengelolaan sampah organik kepada para Ibu Rumah Tangga, bekerja sama dengan penyuluh pertanian Dinas Pertanian Kabupaten, dan pengelola Bank Sampah di Desa Gunungguruh.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Desa Gunungguruh, Panji Purnama Cahyana, dan dihadiri oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Kepala Bidang Pengelolaan Arsip, dan Kepala Bidang Perlindungan dan Penyelamatan Arsip, penyuluh pertanian Dinas Pertanian, Komunitas Bank Sampah, dan para peserta pelatihan.

“Saya menyampaikan terima kasih, Diarpus sudah mendukung program P2WKSS di Desa Gunungguruh, dan bantuan yang diterima sangat bermanfaat dalam mendukung peningkatan kualitas masyarakat menuju keluarga sehat dan sejahtera”, ungkap Panji.

Baca Juga: Tiga Agenda di HJKS ke-155, Pemkab Sukabumi Siapkan Festival Kopi hingga Touring Ngabumi

Kemudian, dalam sambutannya, Kepala Bidang Perpustakaan, Yana Chefiana, mewakili Kepala Dinas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Diarpus terhadap pelaksanaan kegiatan Lomba P2WKSS.

“Bantuan yang kami berikan, baik itu rak buku, meja, kursi, buku tulis, benih tanaman sayuran, maupun alat dan bahan pengelolaan sampah organik, bisa dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat desa Gunungguruh. Miris bila di desa masih mengeluh cabe mahal, tomat mahal. Minimal cabe, tomat, pandan, cikur, ada di halaman rumah, tidak perlu membeli,” ujarnya saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (27/8/2025).

Yana juga menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa ke depan, sampah-sampah organik yang ada di tiap rumah bukan menjadi polusi, tapi menjadi solusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, karena bisa menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk peningkatan ketahanan pangan masyarakat desa.

“Pokona masyarakat desa Gunungguruh kudu pinter, singer, jeung rapekan," pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini