SUKABUMIUPDATE.com- Sungai Cigebang yang menjadi batas antara Desa Ujunggenteng dan Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kembali tercemar akibat ulah sebagian warga yang masih membuang sampah rumah tangga ke aliran sungai. Padahal, kawasan muara Sungai Cigebang sejak 2015 telah menjadi prioritas pengembangan budidaya tanaman mangrove.
Menindaklanjuti adanya laporan itu, sejumlah elemen masyarakat bersama pemerintah desa melakukan aksi bersih-bersih di lokasi pembuangan sampah di sempadan Sungai Cigebang.
Kegiatan tersebut melibatkan Pokmaswas Genteng Nusantara, Kepala Desa Ujunggenteng, Pos TNI AL Ujunggenteng, HNSI Ujunggenteng, BPD Ujunggenteng, Pokdarwis Ujunggenteng, serta para pengusaha villa dan resort di kawasan Geosite Ujunggenteng.
Baca Juga: Aktivitas PT Bogorindo Dikeluhkan Warga Tenjojaya, DPMPTSP Sukabumi: Sudah Dihentikan
Rangger Geosite Ujunggenteng, Nana Septiansyah, mengatakan bahwa dari hasil pengecekan, sampah yang menumpuk di area sungai didominasi sampah rumah tangga berupa plastik bekas makanan, popok sekali pakai, dan kemasan makanan instan.
“Dari hasil identifikasi, sebagian besar sampah diduga berasal Villa, dan sebagian warga sekitar Kampung Kubang Bango Desa Ujunggenteng, dan warga Desa Pangumbahan. Padahal, muara Cigebang ini sejak 2015 sudah ditanami mangrove dan kini tumbuh cukup besar,” ungkap Nana kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (27/8/2025).
Ia menegaskan, keberadaan sampah tidak hanya merusak estetika kawasan wisata, tetapi juga mengancam ekosistem mangrove yang sedang berkembang.
“Kami berharap masyarakat lebih sadar menjaga lingkungan. Sungai dan muara ini punya peran penting bagi ekosistem pesisir sekaligus menjadi daya tarik wisata di Geosite Ujunggenteng,” tambahnya.
Baca Juga: Wawalkot Sukabumi Jenguk Warga Penderita Neurofibromatosis, Tegaskan Komitmen Pelayanan Sosial
Aksi bersih-bersih ini diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama ke aliran sungai yang bermuara ke laut. Pemerintah desa bersama pihak terkait juga akan meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku pembuangan sampah sembarangan.
