Tinjau Etin yang Tinggal di Kandang Domba, Bupati Sukabumi Pastikan Bantuan Rumah Layak Huni

Sukabumiupdate.com
Rabu 27 Agu 2025, 17:52 WIB
Tinjau Etin yang Tinggal di Kandang Domba, Bupati Sukabumi Pastikan Bantuan Rumah Layak Huni

Bupati Sukabumi Asep Japar saat berbincang dengan Etin dan ibunya. Kedua warga Desa Loji itu diketahui terpaksa tinggal di sebuah kandang domba karena rumah mereka nyaris roboh dan tidak layak huni. (Sumber Foto: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi, Asep Japar, turun langsung meninjau kondisi kediaman Etin (25 tahun) dan ibunya, Ibah, di Kampung Babakan Astana, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Etin dan ibunya terpaksa tinggal di sebuah kandang domba karena rumah mereka nyaris roboh dan tidak layak huni.

“Melihat kondisi rumah seperti ini, kita harus segera membantu. Insya Allah awal September akan kami bantu, karena rumahnya memang sudah tidak layak huni,” ujar Asep Japar kepada sukabumiupdate.com saat kunjungan, Rabu (27/8/2025).

Asep Japar memastikan pihaknya akan segera memindahkan Etin dan ibunya ke hunian yang lebih layak. "InsyaAllah hari ini pun sudah mulai dibantu, agar tidak tinggal di kandang domba lagi,” ujarnya.

Bupati kemudian mengingatkan perangkat wilayah, mulai dari RT, RW, kepala desa, hingga camat, agar lebih peka terhadap kondisi warganya. “Jika menemukan rumah yang tidak layak atau ada warga yang sakit, segera laporkan ke Pemkab Sukabumi. Ada banyak hal yang harus diperhatikan,” tegasnya.

Asep Japar juga memastikan rumah keluarga Etin akan masuk dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang digulirkan pemerintah. Tak hanya itu, ia menekankan bahwa bantuan tersebut diprioritaskan bagi warga yang benar-benar membutuhkan.

“Saya tekankan ke Dinas Perkim, jangan sampai merekomendasikan orang-orang yang mampu. Kita harus mengutamakan masyarakat yang betul-betul perlu dibantu,” pungkasnya.

Baca Juga: Kisah dari Sukabumi yang Menyayat Hati, Etin Terpaksa Tidur di Kandang Domba Bersama Sang Ibu

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) merespons cepat kisah memilukan Etin yang tinggal di kandang domba bersama ibunya akibat kondisi rumah yang nyaris roboh dan tidak layak huni.

Plt Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, mengatakan bahwa persoalan yang dialami Etin sudah menjadi perhatian serius Bupati Sukabumi. 

Sebagai solusi jangka pendek, Herdiawan menjelaskan Disperkim akan memasang tenda sementara agar Etin tidak lagi tidur di kandang domba.

“Setelah kami lihat, rumah keluarga Etin dihuni lebih dari lima orang sehingga terasa sempit. Sebagai antisipasi sebelum pembangunan, nanti akan dipasang tenda BNPB ukuran 4x4 agar Etin tidak tidur di kandang kambing,” ujar Herdiawan saat meninjau langsung kondisi Etin pada Selasa (26/8/2025).

Camat Simpenan, R Ade Akhsan Bratadiredja, menyatakan bahwa pihak kecamatan bersama pemerintah desa telah bergerak memberikan bantuan sejak hari sebelumnya. Bantuan yang disalurkan meliputi sembako dan kebutuhan dasar untuk keluarga Etin.

“Kami sudah menyalurkan sembako dan kebutuhan dasar. Pemerintah desa, perangkat wilayah, hingga tenaga kerja sosial ikut terjun membantu. Kondisi Etin juga memerlukan perhatian khusus karena dia masuk kategori ODMK (Orang Dalam Masa Kejiwaan), meskipun komunikasi dengannya masih bisa terjalin,” jelas Ade.

Ia menegaskan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat akan terus dilanjutkan agar Etin segera mendapatkan hunian yang layak dan kehidupan yang lebih baik.

“Kami dari kecamatan bersama Pak Plt Kadis Perkim berkomunikasi langsung dengan keluarganya dan berupaya memberikan yang terbaik untuk Sodari Etin agar dia bisa menjalani kehidupan yang layak,” tutupnya.

Berita Terkait
Berita Terkini