Dalam Jampang Bersatu, Dukungan Kabupaten Sukabumi Selatan Kian Menguat

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan orang dari berbagai elemen masayarakat, tokoh, dan unsur pemuda, sewilayah Jampang, Kabupaten Sukabumi, hadir dalam acara buka bersama dan silaturahim yang dikemas dalam Jampang Bersatu di Gedung Olah Raga (GOR) Gerbang Mapak, Alun-alun Jampang Kulon, Minggu (18/6) petang.

Ketua Forum Musyawarah Masyarakat Jampang (Formusja), Zaeny Zaenal Alamsyah yang juga merupakan tokoh masyarakat Pajampangan mengatakan, Formusja adalah sebagai embrio dan wadah aspirasi warga Pajampangan untuk membentuk Kabupaten Sukabumi Selatan, pada 2000.

BACA JUGA: Pengurus KNPI Kabupaten Sukabumi Dukung Pemekaran Pajampangan

“Perjuangan Formusja itu dimulai tahun 2000, untuk pembentukan Kabupaten Sukabumi Selatan, sampai pergerakan kami pada waktu itu mentok di kementerian. Saya sangat mendukung sekali, banyak anak-anak muda yang mau melanjutkan dan bergerak mewujudkan Kabupaten Jampang,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com di sela acara.

Zaeny pun mengaku setuju karena memang ia bersama rekan-rekan, pada tahun 2000 bergerak untuk membentuk Kabupaten Sukabumi Selatan/Kabupaten Jampang.

BACA JUGA: Dalang Galumpit: Jampang Mekar dari Kabupaten Sukabumi Keinginan Segelintir Orang

“Ini prosesnya masih panjang, Sukabumi Utara juga belum diresmikan. Setelah DOB (daerah otonomi baru) Sukabumi Utara diresmikan, baru lima-tujuh tahun bisa diusulkan, tapi itu kan politis. Intinya bisa saja cepat, tergantung masyarakat Jampang, dan Pemkab (Pemerintah Kabupaten)," ucapnya.

Ketua pegiat pemekaran Kabupaten Jampang, Henda Pribadi menuturkan, acara tersebut targetnya mentransfortasi kepada warga Jampang, hanya untuk menyampaikan posisi Jampang statusnya menjadi  Calon DOB (CDOB), dari 365 wilayah yang diusulkan, yang mendapat status hanya 173 wilayah, dan salah satunya adalah Jampang.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Undang Forum Pemekaran Jampang Bahas Solusi

“Ini keputusan DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia), satu hal yang perlu saya sampaikan, semua pihak harus froposional melakukan hal ini, terutama pejabat publik, agar tidak terjadi kontradiktif, agar suasana tetap kondusif. Yang tidak paham silakan saja serahkan pada mekanisme, Insya Allah, warga Pajampangan taat azas, dan ini bukan untuk kepentingan pribadi, dan golongan, mari kita sama-sama berjuang agar CDOB menjadi DOB, Kita mengajak pada para dewan di Dapil (Daerah Pemilihan) dua, dan Dapil tiga untuk sama-sama berjuang,” tuturnya.

BACA JUGA: Jampang Mekar dari Kabupaten Sukabumi, Abas Kobasah: Pagawean Budak Leutik Ieu Mah

Dede Oding (39), selaku Ketua Forum Komunikasi Peduli Desa (FKPD) Kertajaya, mengaku sangat setuju pemekaran dan Kecamatan Simpenan harus ikut ke pemekaran Jampang.

“Karena ada history dari geologi saja formasi Jampang itu dipisahkan dari Sungai Cimandiri, dan mutlak harus masuk Pajampangan,” singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin