SUKABUMIUPDATE.com - Perwakilan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dan Istiqlal Global Fund (IGF) baru baru ini melakukan kunjungan ke Pabrik AQUA Mekarsari, Sukabumi, untuk meninjau langsung proses produksi, pengelolaan sumber air, dan penerapan sistem jaminan halal pada produk AQUA. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memastikan bahwa air minum yang digunakan di Kawasan Masjid Istiqlal memenuhi standar mutu, higienitas, dan kehalalan yang tinggi.
Kepala Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal, Dr. Bukhori Sail Attahiri, Lc.MA, mengatakan pihaknya mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai standar operasi AQUA, mulai dari perlindungan sumber air pegunungan hingga proses pengisian botol yang dilakukan secara otomatis dan higienis.
“Kami melihat langsung bagaimana AQUA menjaga kemurnian sumber air pegunungan serta menjalankan proses produksi dengan prosedur yang ketat. Transparansi yang ditunjukkan AQUA menegaskan bahwa kualitas produk benar-benar dijaga,” ujarnya.
Menurut Dr Bukhori, keterbukaan AQUA dalam menunjukkan seluruh proses produksi menjadi nilai penting bagi Masjid Istiqlal sebagai mitra penyedia air minum. “Kami ingin memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi jamaah berasal dari proses yang halal, higienis, dan terpercaya. Hari ini kami menyaksikan sendiri komitmen tersebut,” katanya.
Selain meninjau fasilitas produksi, rombongan juga menerima paparan mengenai berbagai program sosial yang dijalankan AQUA. Dr. Bukhori menyampaikan apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam pemberdayaan umat. “Kami bersama AQUA baru saja menginisiasi program umrah untuk memberangkatkan khodimul masjid ke Tanah Suci. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa kerja sama tidak hanya sebatas konsumsi air minum, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengatakan bahwa transparansi proses produksi merupakan prinsip penting bagi AQUA, terutama karena produk ini dikonsumsi masyarakat luas. “AQUA memastikan setiap langkah produksi memenuhi standar tertinggi. Lebih dari 400 parameter mutu diterapkan pada setiap batch produksi, melampaui ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Semua produk juga telah memperoleh izin edar dari BPOM,” kata Arif.
Baca Juga: Patah Diterjang Hujan Dan Angin Kencang, Dahan Pohon Tutupi Jalan di Palabuhanratu Sukabumi
AQUA diproduksi dan dijaga oleh lebih 10,500 talenta Indonesia memanfaatkan 19 sumber air pegunungan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Setiap sumber air dipilih melalui proses seleksi ketat menggunakan 9 kriteria ilmiah dan 5 tahap evaluasi oleh tim ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad), mencakup aspek geologi, hidrogeologi, geofisika, hingga mikrobiologi. Penelitian terhadap satu sumber air bahkan dilakukan lebih dari satu tahun sebelum dinyatakan layak.
Arif menegaskan bahwa prinsip halal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh proses. “Sertifikasi halal bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi sudah menjadi budaya kerja di setiap pabrik AQUA. Kami memastikan seluruh proses mulai dari sumber air, bahan baku, fasilitas produksi, hingga distribusi mematuhi standar halal yang ditetapkan otoritas,” ujarnya.
Selain menjaga kualitas produk, AQUA juga menjalankan program lingkungan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air. Program konservasi berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tersertifikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencakup penanaman lebih dari 2,6 juta pohon, pembangunan 2.300 sumur resapan, 20 ribu rorak, dan pengelolaan 17 taman keanekaragaman hayati di sekitar wilayah operasional.
Baca Juga: KDM Bakal Libatkan Mahasiswa dan Siswa SMK dalam Pembangunan Infrastruktur Jabar
Di aspek pemberdayaan masyarakat, AQUA turut mengembangkan program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi. Program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 500 ribu penerima manfaat di berbagai daerah.
Arif menambahkan bahwa kunjungan dari institusi besar seperti Masjid Istiqlal menjadi dorongan bagi perusahaan untuk terus menjaga standar tinggi. “Apresiasi dari Pengelola Masjid Istiqlal memotivasi kami untuk terus mengembangkan inovasi, menjaga kualitas, dan memastikan proses kami selalu transparan serta sesuai dengan prinsip halal.” pungkasnya. (adv)




