SUKABUMIUPDATE.com - Hidup di era digital seperti saat ini, kecanduan gadget pada anak-anak menjadi salah satu perhatian utama bagi para orang tua. Pasalnya, penggunaan perangkat digital secara berlebihan bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang anak secara keseluruhan.
Sebuah penelitian menemukan adanya hubungan signifikan antara tingkat kecanduan gadget yang tinggi dengan buruknya fungsi kognitif pada anak-anak. Penelitian tersebut juga mengidentifikasi sejumlah faktor yang berperan, termasuk dinamika demografi dan kondisi keluarga.
Meski demikian, orang tua tidak perlu terlalu khawatir, sebab kecanduan gadget masih dapat dikendalikan. Namun sebelum membahas cara-cara mengatasinya, orang tua perlu memahami terlebih dahulu apa saja penyebab kecanduan gadget pada anak.
Nah berikut ini ada beberapa cara untuk mengendalikan kecanduan gadget pada anak yang dapat dilakukan oleh orang tua dikutip dari laman Timedoor Acamdey.
1. Tetapkan Batas Waktu Penggunaan Gadget
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, anak-anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak diberikan akses ke gadget sama sekali. Jika terpaksa, penggunaannya tidak boleh lebih dari 1 jam per hari dan harus diawasi oleh orang tua.
Untuk anak usia 2-5 tahun, durasi penggunaan gadget dianjurkan maksimal 1 jam per hari. Sementara anak usia 6-12 tahun sebaiknya tidak menggunakan gadget lebih dari 1,5 jam per hari. Adapun anak usia 12-18 tahun, batas waktu penggunaan gadget adalah 2 jam per hari.
Orang tua dapat membantu anak menyeimbangkan waktu dengan membuat jadwal harian yang mencakup waktu belajar, bermain di luar, aktivitas fisik, serta waktu istirahat.
2. Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru kebiasaan orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh penggunaan gadget yang baik dan bijak. Tunjukkan kepada anak bahwa Anda juga memiliki batasan waktu dalam menggunakan gadget, dan luangkan waktu untuk kegiatan lain, seperti berolahraga atau bersosialisasi.
Penelitian menunjukkan bahwa perilaku orang tua sangat memengaruhi sikap anak terhadap teknologi. Misalnya, orang tua dapat menetapkan aturan untuk tidak menggunakan gadget saat makan bersama atau ketika berkumpul dengan keluarga. Dengan begitu, anak akan belajar bahwa ada waktu khusus untuk menggunakan gadget.
3. Dorong Kegiatan Positif Lainnya
Ajak anak terlibat dalam berbagai kegiatan selain bermain gadget, seperti bermain di luar ruangan, menggambar, berolahraga, atau menemukan hobi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Memberikan alternatif aktivitas dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari gadget.
Selain itu, mendorong anak untuk bergabung dalam kegiatan komunitas atau klub dapat membantu mereka menemukan minat baru sekaligus meningkatkan interaksi sosial. Cara ini efektif untuk mengurangi waktu anak di depan layar.
4. Edukasi Tentang Penggunaan Gadget
Menurut BMC Psychiatry, penggunaan perangkat digital secara berlebihan pada anak-anak berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, stres, dan penurunan prestasi akademik.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengedukasi anak-anak mengenai dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan. Diskusikan bersama mereka bagaimana cara menggunakan gadget secara bijak.
Mengembangkan literasi digital dan pemahaman mengenai penggunaan gadget yang sehat akan membantu anak-anak menghindari ketergantungan. Edukasi ini bisa mencakup penjelasan mengenai risiko kesehatan, seperti gangguan tidur atau masalah konsentrasi, akibat penggunaan gadget yang tidak terkontrol.
5. Gunakan Kontrol Orang Tua
Di era digital, orang tua tak perlu terlalu khawatir karena kini tersedia berbagai fitur parental control yang dapat membantu mengawasi aktivitas anak di gadget. Fitur ini memungkinkan orang tua memantau aplikasi yang digunakan anak, durasi pemakaian, hingga memblokir konten yang tidak sesuai.
Meski demikian, penting untuk tetap menghormati privasi anak agar mereka merasa nyaman.
Parental control dapat diakses pada berbagai perangkat, termasuk Android, iOS, Windows, Google, bahkan melalui router Wi-Fi di rumah. Dengan bantuan fitur ini, orang tua bisa lebih tenang dalam mengawasi penggunaan gadget anak-anak.
6. Libatkan Anak dalam Kegiatan Pendidikan
Orang tua perlu mengambil pendekatan inovatif dalam menghadapi tantangan kecanduan gadget. Jika sulit mengalihkan anak dari gadget sepenuhnya, arahkan penggunaan gadget ke hal yang lebih produktif, seperti aplikasi belajar bahasa, kelas coding dan pemrograman, atau permainan edukatif yang merangsang kreativitas dan pengetahuan anak.
Dengan demikian, anak tetap memanfaatkan teknologi secara positif dan bermanfaat untuk perkembangan mereka.
