SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi Asep Japar memastikan pemerintah daerah sudah menindaklanjuti kabar kondisi Tuti Banisan (62 tahun), warga Kampung Sukamanah, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, yang belasan tahun diduga menderita penyakit kaki gajah.
Menurut Asep Japar, Tuti akan mendapatkan tindakan medis berupa operasi di RS Santosa, Bandung. Tuti sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan di RSUD Sekarwangi Cibadak, dan dari hasil pemeriksaan itu kemudian dirujuk ke RS Santosa Bandung untuk penanganan lanjutan.
Awalnya, Tuti dijadwalkan berangkat pada Rabu (20/8/2025) dengan pendampingan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Namun, keberangkatan itu harus ditunda karena dokter spesialis yang menangani sedang cuti.
“Kami obati, tadinya mau hari ini dibawanya, ternyata dokter yang menanganinya lagi cuti. Sudah dikomunikasikan dengan keluarga, berangkatnya jadi 27 Agustus 2025,” ujar Asep Japar kepada sukabumiupdate.com via sambungan telepon, Rabu (20/8/2025).
Baca Juga: Tuti, Lansia di Sukabumi Belasan Tahun Diduga Derita Kaki Gajah: Harapkan Perhatian Pemerintah
Bupati Asep Japar juga menekankan pentingnya peran perangkat daerah, khususnya Dinas Kesehatan, agar lebih intensif dalam melakukan pemantauan kesehatan masyarakat. Ia menilai kasus seperti Tuti menjadi pengingat agar pemerintah hadir lebih cepat, meski warga tidak selalu melaporkan kondisi kesehatannya.
“Yang pertama untuk perangkat daerah, khususnya Dinas Kesehatan, harus lebih intensif kepada warga masyarakat yang punya penyakit. Ketika warga masyarakat tidak melaporkan, pemantauannya perlu lebih ditingkatkan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Tuti Banisan (62 tahun), warga Kampung Sukamanah, RT 05/06, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, hampir 15 tahun terakhir ini harus hidup dengan kondisi kakinya yang membengkak diduga akibat penyakit kaki gajah. Kondisi ini membuat aktivitas sehari-hari Tuti sangat terbatas, bahkan untuk berjalan pun ia harus dibantu.
Sehari-hari Tuti mengandalkan bantuan empat saudaranya yang tinggal serumah di rumah peninggalan orangtuanya. Ia sudah lama menjanda setelah ditinggal wafat suaminya dan tidak memiliki anak.