Doa Memohon Kemudahan dan Keselamatan dalam Perjalanan

Sukabumiupdate.com
Jumat 09 Mei 2025, 18:00 WIB
Ilustrasi - Doa ini merupakan bentuk tawakal dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.  (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)

Ilustrasi - Doa ini merupakan bentuk tawakal dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam ajaran Islam, saat hendak melakukan perjalanan, umat dianjurkan untuk memohon kemudahan kepada Allah SWT. 

Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa perjalanan bisa mengandung berbagai risiko, seperti kecelakaan, cuaca yang tak bersahabat, gangguan dari binatang buas, tindak kejahatan, dan lain sebagainya. 

Bahkan, dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa perjalanan merupakan “separuh dari siksaan,” karena beratnya tantangan yang bisa dihadapi selama bepergian.

Selain itu, doa orang yang sedang dalam perjalanan termasuk salah satu doa yang sangat besar kemungkinan dikabulkan. 

Rasulullah saw bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah: 

روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده

“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).

Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk membaca doa sebelum dan selama perjalanan agar dilindungi dari segala kesulitan. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW berbunyi:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Latin: Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”

Dengan mengamalkan doa ini, diharapkan Allah SWT memberikan kelancaran, perlindungan, dan keselamatan sepanjang perjalanan hingga sampai ke tujuan. Wallāhu a‘lam.

Sumber: Kemenag



Berita Terkait
Berita Terkini